Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai cadangan devisa Indonesia terus melesat naik. Sampai akhir Agustus ini, angkanya sudah menembus US$ 80,9 miliar. Menilik tren positif tersebut, Bank Indonesia memperkirakan angka cadangan devisa RI sampai akhir tahun 2010 nanti akan melebih target yang diperkirakan sebelumnya, yakni di atas US$ 85 miliar.
"Tadinya kami perkirakan nilainya US$ 85 miliar tapi kelihatannya bisa mencapai di atas itu," ujar Pjs. Gubernur BI Darmin Nasution usai mengikuti rapat Badan Anggaran di DPR-RI, Selasa (31/8).
Faktor penopangnya, masih didominasi empat hal. Pertama, ekspor migas. Lalu, ekspor non migas. "Lalu aliran modal atau capital inflow, kemudian pembayaran utang juga angka impor," kata Darmin.
Aliran modal asing di instrumen-instrumen keuangan diperkirakan akan terus melesak masuk ke dalam negeri seiring semakin menghijaunya rapor Indonesia di luar negeri. Ini yang tecermin dalam rating kredit yang terus naik dan sudah mendekati level investment grade.
Pemerintah sendiri sebelumnya mematok target cadangan devisa Indonesia bisa mencapai angka psikologis US$ 100 miliar dalam tiga empat tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
