kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.500   8,14   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,97   0,17%
  • LQ45 920   -0,50   -0,05%
  • ISSI 227   1,06   0,47%
  • IDX30 474   -1,02   -0,21%
  • IDXHIDIV20 571   -1,27   -0,22%
  • IDX80 133   0,19   0,15%
  • IDXV30 141   0,50   0,35%
  • IDXQ30 158   -0,23   -0,15%

Akhir tahun, transaksi kartu kredit tumbuh di atas 10%


Kamis, 02 Desember 2010 / 09:36 WIB
Akhir tahun, transaksi kartu kredit tumbuh di atas 10%
ILUSTRASI. Produk tekstil saat pameran perdagangan Trade Expo Indonesia


Reporter: Roy Franedya |

JAKARTA. Bank-bank optimis bisnis kartu kredit akan meningkat sebesar 10-30% pada akhir tahun ini. Penyebabnya, semakin banyak nasabah yang berminat menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran.

Salah satu bank yang memprediksikan pertumbuhan transaksi kartu kredit pada akhir tahun adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank milik BUMN tersebut memprediksi pada akhir tahun 2010 transakai melalui kartu kredit tumbuh 20-30% ketimbang rata-rata transaksi bulanan kartu kredit di BRI yang sebesar Rp 500 miliar.

General Kartu Kredit BRI Muhammad Helmi mengatakan berdasarkan tren penggunaan kartu kredit pada akhir tahun akan cenderung naik. Hal ini disebabkan menggunakan kartu kredit lebih praktis ketimbang membawa uang tunai. "Transaksi tertinggi terjadi untuk penggunaan liburan seperti hotel dan pemesanan tiket pesawat," ujarnya, (1/12).

Muhammad bilang tingginya penggunaan kartu kredit pada akhir tahun juga didorong oleh perusahaan-perusahaan yang memberikan gaji keempat belas pada akhir tahun. "Pemberian gaji ini mendorong mereka berlibur diakhir tahun," tuturnya. Saat ini BRI sudah menerbitkan kartu kredit sebanyak 400.000 kartu.

Pertumbuhan kartu kredit juga diprediksikan oleh Bank UOB Buana Indonesia. Bank miliki investor Singapura ini menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 10-15% dibandingkan rata rata transaksi bulanan kartu kredit UOB Buana sebesar Rp 400-500 miliar.

Menurut Iwan Notowidigdo, EVP Head of Unsecured Business Division Personal Financial Services UOB Buana, di akhir tahun kebanyakan pengguna kartu kredit UOB Buana akan menggunakan kartu kredit untuk berliburan ke luar negeri dan dinning. "Kami akan memberikan layanan fokus pada kedua hal tersebut dengan menggandeng merchant-merchant," ujarnya.

Iwan menambahkan pertumbuhan transaksi kartu kredit tersebut karena banyaknya pengguna kartu kredit UOB Buana adalah kalangan menengah keatas. Saat ini UOB Buana hanya menerbitkan kartu kredit jenis gold dan platinum. "Saat ini kami sudah menerbitkan kartu kredit sebanyak 300.000 kartu," pungkasnya.

Informasi saja, Berdasarkan data Bank Indonesia, hingga september transaksi kartu kredit untuk belanja mencapai Rp 13,55 triliun atau tumbuh 16,31% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara kartu kredit secara tunai mencapai Rp 337,16 miliar atau tumbuh 2,88%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×