Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran) menargetkan penyaluran pinjaman mencapai sekitar Rp 3,7 triliun di akhir tahun 2024. Nilai itu diharapkan bertumbuh sebesar 20%-30% dari realisasi tahun 2023 yang sebesar di Rp 2,85 triliun.
CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas menyampaikan setelah semester I-2024 usai, pihaknya akan lebih mendorong kinerja pembiayan perusahaan agar mencapai target tersebut. Pasalnya sepanjang semester I-2024 pinjaman yang disalurkan baru mencapai mencapai Rp 1,47 triliun.
"Semoga di paruh kedua bisa lebih cepat growth-nya. Memang kenaikan suku bunga BI tahun ini di luar ekspektasi kami. Tadinya harapannya turun setelah Lebaran/pemilu," kata Ivan kepada KONTAN, baru-baru ini.
Baca Juga: Begini Kata Akseleran Soal Batas Maksimum Pendanaan Produktif Rp 10 Miliar
Sementara untuk outstanding pinjaman, Akseleran mencatatkan nilai sebesar Rp 630 miliar. Nilai itu meningkat 5% dari periode yang sama tahun lalu.
Ivan menambahkan sektor yang akan fokus didorong selama semester II adalah sektor komoditas energi, infrastruktur atau konstruksi, namun sektor lainnya akan tetap didorong.
Sementara pinjaman melaju, Ivan mengungkapkan bahwa pihaknya tetap menjaga kualitas pinjaman. Hal ini tercermin dari rasio TWP90 yang masih terjaga di level 0,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News