kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akuisisi Muamalat oleh Minna Padi selangkah lagi


Minggu, 12 November 2017 / 12:47 WIB
Akuisisi Muamalat oleh Minna Padi selangkah lagi


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi, niat PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) untuk menggaet PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akan rampung.

Setelah mengumumkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 November mendatang, Head of Strategic and Corporate Planning Minna Padi, Harry Danardojo menyebut pihaknya kini tengah menantikan penandatanganan persetujuan dengan pihak Bank Muamalat.

Lebih lanjut, Harry menyebut saat ini pihaknya sudah menerima kesepakatan terkait besaran valuasi Bank Muamalat. Hanya saja, pihaknya mengatakan belum dapat menceritakan secara detail terkait hal tersebut.

"Memang sudah ada kesepakatan, hanya saya belum bisa menyampaikannya. Saya perlu menunggu sampai CSPA (Condition Sales Purchase Agreement) ditandatangani," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11).

Pun, rencana penandatanganan Conditional Shares and Purchase Agreements (CSPA) ini menurut Harry akan dilaksanakan pekan depan. Setelah hal ini rampung, nantinya PADI sebagai pembeli siaga Bank Muamalat akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan pihak otoritas.

Dus, setelah fit and proper test rampung pihaknya baru akan melakukan penggalangan dana terkait pengambilalihan saham Bank Muamalat. "Fit and proper test dulu, baru fund raising. Karena kalau dana sudah masuk tapi tidak lulus fit and proper test, susah juga nantinya," imbuh Harry.

Sebelumnya, pada Oktober 2017 lalu Minna Padi mengumumkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar unit saham baru dengan target perolehan dana sebanyak Rp 4,5 triliun melalui skema rights issue.

Nantinya, dana hasil rights issue itu akan dipakai untuk pembelian minimal 51% saham Bank Muamalat. Melalui skema yang sama, yakni skema pembeli siaga yang diperankan Minna Padi dalam rights issue yang juga akan dilakukan Bank Muamalat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×