Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (Minna Padi) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Rapat ini untuk meminta persetujuan kepada pemegang saham terkait rencana Minna Padi melakukan penyertaan saham di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Jika tak ada aral melintang, Minna Padi akan menggelar RUPSLB pada 22 November 2017 di Hotel Dhawangsa-Jakarta. Perusahaan berkode saham PADI ini akan membahas tiga poin utama pada pergelaran RUPSLB ini.
Yakni, meminta persetujuan pemegang saham atas rencana Minna Padi mengakuisisi Bank Muamalat.
Kemudian, meminta persetujuan pemegang saham untuk rencana Minna Padi melakukan penambahan modal dengan cara memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue Bank Muamalat.
Sesuai perjanjian, Minna Padi akan menjadi pemegang saham setelah terlebih dahulu bertindak sebagai pembeli siaga pada penerbitan rights issue Bank Muamalat. Nilai transaksi pembelian saham Bank Muamalat oleh Minna Padi mencapai Rp 4,5 triliun. Kelak perusahaan milik Setiawan Ichlas ini sekurang-kurang akan memiliki saham sebanyak 51% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Tak hanya itu, RUPSLB Minna Padi juga akan meminta persetujuan penambahan anggota direksi dan dewan komisaris. Alasannya, dengan berkembangnya usaha, perseroan berkeinginan untuk menambah direktur dan komisaris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News