kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akulaku Finance optimis bisnis paylater akan menanjak di tahun ini


Minggu, 19 September 2021 / 21:03 WIB
Akulaku Finance optimis bisnis paylater akan menanjak di tahun ini
ILUSTRASI. Aplikasi fintech Akulaku?Finance.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan berbasis digital PT Akulaku Finance Indonesia optimistis terhadap laju pertumbuhan pengguna paylater di Indonesia. Hal ini tercermin dari pengguna paylater Akulaku yang hingga saat ini tercatat lebih dari 7 juta nasabah atau alami kenaikan dari tahun sebelumnya sekitar 25%.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga menargetkan kenaikan nasabah hingga 10 juta nasabah dengan jumlah transaksi pembiayaan sekitar Rp 7 triliun hingga akhir tahun ini. "Fitur yang kami tawarkan ada Paylater dan Cicilan dengan bunga sekitar 2%-3% per bulan, dengan jumlah mitra UMKM sekitar 130.000 dan mitra e-commerce lebih dari 20," jelas Efrinal.

Sementara itu kata Efrinal, di layanan paylater apabila membayar tidak tepat waktu, akan ada denda sesuai ketentuan dan pihaknya juga berikan program restrukturisasi. 

"Tips bagi pengguna paylater, belanja lah sesuai Kebutuhan, bukan kemauan, pastikan sumber pembayarannya 1/3 dari penghasilan, jangan melakukan gali hutang tutup hutang, dan gunakan lembaga keuangan yang resmi, Legal, terdaftar dan diawasi OJK," kata Efrinal. 

Baca Juga: Akulaku Finance raih pendanaan dari Amar Bank

Opsi pembayaran menggunakan paylater Akulaku telah terhubung dengan berbagai mitra platform e-commerce teratas di Indonesia, yaitu meliputi Bukalapak, Shopee, BliBli, Tiket, JD.ID serta berbagai mitra platform digital lainnya. 

Pihaknya optimistis bahwa penggunaan fitur paylater Akulaku semakin diminati bukan hanya karena menjamin kemudahan transaksi, tetapi juga memberikan keleluasaan bagi pengguna layanan dalam mengelola arus kas ketika menghadapi tekanan ekonomi.

"Di samping itu, masih cukup tingginya persentase masyarakat unbanked dan underbanked di Indonesia menjadi peluang bagi penyedia layanan paylater untuk dapat menjangkau masyarakat luas," tambahnya. 

Dalam menggenjot bisnis paylater, pihaknya juga melakukan active marketing, menambah mitra, peningkatan service, serta sosialisi, edukasi, dan literasi keuangan.

Selanjutnya: Akulaku Finance catatkan pertumbuhan laba hingga 59,89% di tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×