kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Alhamdulillah, Pembiayaan Syariah Multifinance Makin Merekah


Senin, 20 Februari 2023 / 18:27 WIB
Alhamdulillah, Pembiayaan Syariah Multifinance Makin Merekah
ILUSTRASI. Pembiayaan syariah industri multifinance terus merekah lantaran bisnis ini memiliki peluang yang cukup besar. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan syariah industri multifinance terus merekah lantaran bisnis ini memiliki peluang yang cukup besar. Beberapa pemain multifinance mencatatkan kenaikan penyaluran pembiayaan syariah.

Jika melihat data statistik lembaga pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Desember 2022, pembiayaan syariah industri meningkat sebesar 37,09% secara tahunan. 

Di mana per Desember 2022 tersalurkan senilai Rp18,74 triliun, jika dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp 13,67 triliun.

Baca Juga: BCA Syariah Fokus Pengembangan Layanan IT di Tahun 2023, Tak Tambah Cabang Baru

Salah satu multifinance yang mencatatkan kenaikan adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). 

Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan, tren pembiayaan syariah WOM Finance mengalami pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi makro dan mikro seperti inflasi yang belum stabil dan ketegangan geopolitik.  

"Hingga Desember 2022, WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 170 miliar atau meningkat Rp 169 miliar dari tahun lalu pada periode yang sama," kata Cincin saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/2).

Cincin menerangkan, pada tahun 2022 pembiayaan syariah berkontribusi sebesar 3,7% dari total keseluruhan pembiayaan. Lebih lanjut, dia bilang saat ini pembiayaan syariah masih memiliki peluang untuk bertumbuh.

Dengan adanya peluang itu, WOM Finance menargetkan pembiayaan syariah di 2023 tembus sebesar Rp 180 miliar atau tumbuh 5,7% dibandingkan dengan tahun 2022.

Selain WOM Finance, Mandiri Utama Finance (UMF) juga mencatatkan pertumbuhan pada pembiayaan syariah. 

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, penyaluran pembiayaan syariah MUF tahun 2022 tumbuh cukup baik.

"Naik dari sebelumnya Rp 665 miliar di 2021 menjadi Rp 1,79 triliun di 2022, naik 170%," ujar Stanley kepada Kontan.co.id, Senin (20/2).

Baca Juga: Segmentasi Pasar dan Biaya Dana Rendah Jadi Peluang BSI Perkuat Penetrasi Pasar

Adapun, nilai pembiayaan 2022 tersebut berkontribusi sebesar 10% dari nilai total pembiayaan di MUF.

Stanley menuturkan, di tahun 2023 ini ditargetkan pembiayaan syariah sebesar Rp 2,23 triliun atau setara 11% dari total target pembiayaan. Dia meyakini, pasar pembiayaan syariah masih akan terus meningkat.

"Mengingat, segmen ini masih potensial untuk dikembangkan. Untuk itu MUF menargetkan kenaikan porsi pembiayaan syariah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×