Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang masih mewabah tak membuat PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) berhenti melakukan inovasi. Pasalnya, di tengah pandemi Coid-19, perusahaan ini mengeluarkan eAZy cover yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus memasarkan produk asuransi secara digital.
Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Bianto Surodjo mengatakan, melalui kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengizinkan untuk memasarkan produk unitlink secara digital, Allianz berinisiatif untuk menggenjot kanal digitalnya melalui eAZy cover. Nantinya, agen maupun nasabah dapat membeli produk tanpa diharuskan tatap muka.
Baca Juga: Penjualan unitlink diklaim stabil, Allianz Life maksimalkan layanan
“Strategi digital bukan hal yang baru bagi perusahaan, sebelumnya kami telah mencoba pengajuan klaim dan proses lainnya melalui kanal digital. Namun, karena adanya pandemi layanan digital kembali kami maksimalkan melalui eAZy cover. Allianz yakin gebrakan ini dapat di sambut baik, karena adanya kemudahan yang di tawarkan baik kepada agen maupun nasabah Allianz,” jelas Bianto dalam virtual conference Selasa, (10/6).
Ia menambahkan, pada saat mengahdapi new normal perusahaan akan terus memaksimalkan layanan digital. Bianto bilang, hal itu dikarenakan perusahaan hendak meningkatkan jumlah nasabah melalui kanal agen, digital maupun bank. Terlebih, strategi digital menjadi penting sejak adanya pandemi covid-19.
Meski begitu, Bianto menegaskan apabila nasabah hendak melakukan pembelian produk secara tatap muka, pihaknya memberikan layanan dengan menetapkan protokol kesehatan.
“eAZy cover merupakan solusi untuk nasabah yang keberatan datang ke kantor Allianz. Kalau nasabah ingin tatap muka, hal itu bisa dilakukan.Allianz melihat sejak pandemi banyak dari nasabah yang memiliki kebutuhan terhadap asuransi, namun terkendala karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” tambahnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen menambahkan, melalui eAZy cover perusahaan dapat terbantu untuk memasarkan produk unitlink secara digital. Sebab, sampai saat ini produk unit link masih diminati oleh nasabah.
Karin bilang, sepanjang kuartal I-2020, 93% premi perusahaan diraih oleh kanal unitlink. Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan dari OJK pihaknya menjadikannya sebagai peluang untuk menggenjot penjualan dari eAZy cover.
Baca Juga: Allianz Life dan AIA beri perlindungan asuransi corona
“Sampai kuartal I produk unitlink masih mendominasi. Menariknya, sekitar 93% premi perusahaan di raih dari kanal unit link. Karena pertumbuhannya sangat positif, Allianz menyiapkan inovasi ini agar kinerjanya terus maksimal,” kata Karin.
Sebelumnya Karin menegaskan pihaknya optimistis untuk dapat tumbuh agresif di tengah pandemi, sehingga Allianz berusaha untuk meningkatkan komitmennya dalam memberikan solusi perlindungan guna melayani nasabahnya.
Ia bilang, meski pandemi masih mewabah, pihaknya fokus untuk memaksimalkan layanan digital guna menggenjot kinerja perusahaan, sekaligus meningkatkan kenyamanan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News