Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan akuakultur PT Multidaya Teknologi Nusantara atau eFishery mengambil langkah strategis dengan menunjuk FTI Consulting sebagai manajemen sementara perusahaan.
Dewan Direksi eFishery menjelaskan, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima pada akhir tahun 2024, terkait dugaan pelanggaran (termasuk fraud) oleh pihak manajemen tertentu dari perusahaan.
Baca Juga: Skandal Laporan Keuangan eFishery Membuka Kesadaran Pentingnya Pengawasan Startup
Keputusan yang diambil dari Dewan Direksi perusahaan juga sekaligus meninjau laporan sementara dari FTI Consulting terkait tata kelola dan kondisi keuangan eFishery Pte LD beserta anak usahanya yaitu PT Multidaya Teknologi Nusantara, PT eFishery Aquaculture Indonesia, dan PT Teknologi untuk Pembudidaya yang secara kolektif disebut Grup.
"Perusahaan telah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan proaktif untuk menangani informasi tersebut, termasuk melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara Perusahaan, yang berlaku segera. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham," ujar Dewan Direksi eFishery dalam keterangan resminya, Selasa (4/2).
Perusahaan menegaskan, pelibatan pihak ketiga yang independen dalam manajemen bertujuan untuk memfasilitasi kajian yang menyeluruh dan objektif terhadap bisnis perusahaan, yang nantinya diharapkan bisa menentukan langkah positif bagi Grup eFishery ke depannya.
Baca Juga: Mengungkap Skandal Keuangan eFishery
Selama beberapa minggu terakhir, manajamen eFishery mengaku harus mengambil sejumlah keputusan sulit agar dapat menyelaraskan biaya operasional dengan skala bisnis grup sesungguhnya.
Keputusan-keputusan ini dibuat dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, dan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan melindungi integritas grup.
"Kami memahami bahwa situasi ini sulit untuk semua pihak, terutama para karyawan, dan pemangku kepentingan yang ikut terdampak situasi ini. Kami akan terus bertindak dengan integritas dalam menangani situasi ini," tuturnya.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif yang Ditimbulkan Imbas Dugaan Fraud eFishery
Lebih lanjut, manajemen eFishery juga menyadari, di luar dampak terhadap grup, kejadian ini turut berdampak pada ekosistem startup Indonesia dan komunitas di dalamnya.
"Dugaan pelanggaran termasuk fraud di dalam Grup tentu mengecewakan bagi banyak pihak, dan dapat membahayakan kepercayaan terhadap iklim investasi di Indonesia, tempat anak perusahaan utama kami beroperasi," lanjutnya.
Untuk itu, manajemen eFishery akan terus bertindak dengan integritas dan mematuhi hukum yang berlaku sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk turut menjaga dan melindungi iklim investasi di Indonesia.
Selanjutnya: 3 Cara Transfer BRI ke DANA lewat BRImo hingga Mesin ATM
Menarik Dibaca: Warna Magenta Bikin Rumah Lebih Enerjik dan Indah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News