Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Andalan Finance Indonesia kembali kantongi pinjaman sebagai sumber pendanaan. Kali ini, multifinance tersebut mendapatkan kucuran dana dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Andalan Finance mendapat fasilitas kredit dari Bank BTPN senilai Rp 300 miliar dalam bentuk pinjaman angsuran berjangka.
President Director Andalan Finance Frans F. Rundengan bilang kerjasama ini merupakan bukti terjalinnya hubungan baik serta tingginya tingkat kepercayaan Bank BTPN kepada perusahaannya. Sekaligus momentum penting bagi perseroan untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas.
“Fasilitas pendanaan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2018," kata dia, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).
Sementara, sepanjang tahun 2017, total pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai Rp 4,8 triliun. Jumlah ini melompat 270% dari tahun sebelumnya. Hal ini menurut Frans menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari mitra terhadap Andalan Finance serta prospek bisnis pembiayaan kendaraan.
Dengan bantuan pendanaan tersebut, Andalan Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,4 triliun sepanjang tahun kemarin. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 27% bila dibandingkan tahun 2016.
Komposisi pembiayaan sendiri didominasi oleh segmen mobil bekas yang mencapai 72%. Sementara kontribusi dari pembiayaan mobil baru mencapai 28%.
Frans melanjutkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan di Andalan Finance akan mendukung pertumbuhan laba PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco Dharma) sebagai induk usaha dari Andalan Finance.
Terlebih lagi, pertumbuhan laba ini akan lebih tinggi lagi setelah Bintraco Dharma menyelesaikan proses peningkatan saham di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017. Peningkatan saham ini turut meningkatkan kontribusi laba dari anak-anak usahanya, salah satunya Andalan Finance. Bintraco Dharma akan terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News