Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - Koperasi sekunder Pusat Koperasi Syariah (Puspopsyah) BMT Sejahtera Jawa Tengah (Apex Solo Raya) saat ini tengah mencari sumber pendanaan. Maklum, badan usaha yang berstatus koperasi sekunder tersebut memang berfungsi sebagai penyedia dana bagi para anggota yaitu koperasi primer.
Menurut Eko Dewo Yuwono, Ketua Apex Solo Raya, pihaknya saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan Bank Muamalat untuk bisa mendapat akses pinjaman dari BNI. Sayang, Eko tidak merinci skema kerjasama tersebut termasuk besaran dana yang dibutuhkan.
Sebelumnya, Apex juga telah menggandeng PT Ammana Fintek Syariah pada 12 September 2017 lalu soal pembiayaan syariah berbasis teknologi informasi. Dalam kerjasama tersebut, Apex mengundang para pengguna aplikasi Ammana menjadi investor di koperasi tersebut dengan prinsip syariah.
Ia berharap, adanya kerjasama tersebut bisa mengoptimalkan pencarian dana bagi koperasi primer. Sejauh ini ada dua skema penyaluran dana dari Apex ke anggota koperasi. Pertama pinjaman langsung Apex ke koperasi. Apex mematok bagi hasil setara 2% dari total pinjaman.
Lantas yang kedua adalah Apex menghubungkan langsung anggota koperasi dengan pihak ketiga. Lewat cara ini, Apex mendapat bagi hasil setara 0,5% dari total pinjaman.
Saat ini jumlah anggota Apex Solo Raya sudah mencapai 33 koperasi. Sampai akhir tahun ini ia berharap jumlah anggota bisa mencapai 50 koperasi.
Sedangkan total aset anggota koperasi mencapai Rp 340 miliar. Adapun aset dari Apex Solo sebanyak Rp 8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
