Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam setahun terakhir, bank-bank besar tanah air berlomba-lomba meluncurkan aplikasi terbarunya. Sayangnya, aplikasi yang mereka luncurkan belum begitu lancar penggunaannya karena beberapa kali sempat mengalami error.
Misalnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dengan aplikasinya yang bernama Byond by BSI. Sejak diluncurkan pada November 2024 lalu, berdasarkan pantauan KONTAN, Byond BSI telah mengalami error sebanyak dua kali.
Yang terbaru, Byond mengalami error pada awal pekan ini, Senin (10/2). Di mana, aplikasi tersebut tidak bisa dibuka dengan ada notifikasi bertuliskan “Mohon kembali lagi nanti, ya,”. Namun kini sudah bisa kembali dibuka.
Baca Juga: BSI: Proses Upgrade Aplikasi Byond Masih Berjalan
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 5 Desember 2024. Permasalahannya pun sama dengan notifikasi yang sama pula. Kala itu, media sosial X pun juga ramai keluhan terkait aplikasi milik BSI yang tidak bisa digunakan ini.
Menanggapi hal tersebut, Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad mengungkapkan bahwa memang saat ini BSI sedang melakukan perbaikan sistem menjadi lebih baik.
Di mana, dengan adanya aplikasi baru tersebut, kapasitas yang dimiliki pun jadi semakin besar.
“Soalnya itu transfer atau perbaikan ke kapasitas yang lebih besar,” ujar Muliaman saat ditemui di JCC Senayan, Selasa (12/2).
Lebih lanjut, Muliaman optimistis aplikasi Byond yang beberapa kali error ini secepatnya dapat teratasi. Terlebih, perbaikan pun cepat dilakukan oleh BSI ketika aplikasi tersebut mengalami permasalahan.
“Adaptasi saja ini, secepatnya beres,” tambahnya.
Baca Juga: Aplikasi BYOND Masih Error? Ini Cara Transfer BSI lewat ATM dengan Praktis
Tak sendiri, aplikasi baru milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang bernama Wondr juga bernasib sama. Jika mencari di sosial media X dengan kata kunci “Wondr error”, maka muncul beberapa keluhan.
Adapun, kejadian Wondr error yang paling lama terjadi pada 25 November 2024. Terlebih, kendala tersebut sempat ramai di media sosial karena terjadi di saat jam makan siang sehingga nasabah BNI tak bisa melakukan transaksi.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar membenarkan bahwa sesekali memang aplikasi yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun 2024 tersebut mengalami error.
Ia membenarkan hal tersebut seperti adaptasi yang memang dilakukan ketika harus bermigrasi ke aplikasi baru.
Baca Juga: Sempat Error, BSI Pastikan Aplikasi Byond Sudah Bisa Digunakan Kembali
“Tidak cuma di BNI, semua juga mengalami sesekali error,” ujar Royke saat ditemui di JCC Senayan, Selasa (12/2).
Meski demikian, Royke menegaskan bahwa ketika ada permasalahan yang terjadi di aplikasi baru tersebut, selalu ada upaya yang dilakukan oleh BNI. Alhasil, dia optimistis aplikasi Wondr semakin lama akan membaik.
Selanjutnya: Profit 35,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Membubung (11 Februari 2024)
Menarik Dibaca: 5 Jus untuk Menurunkan Kolesterol Lebih Cepat, Minum Secara Teratur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News