kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aplikasi 'Cashflow' Commonwealth bisa untuk UKM


Rabu, 19 November 2014 / 15:31 WIB
Aplikasi 'Cashflow' Commonwealth bisa untuk UKM
ILUSTRASI. Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Commonwealth Bank Indonesia meluncurkan aplikasi Cashflow. Aplikasi yang menggabungkan kegiatan pembukuan dan transaksi perbankan ini ditujukan tak hanya untuk nasabah Commonwealth.

Menurut Donny Prasetya, Executive Vice President (EVP) sekaligus Head of e-Channel & Digital Business Commonwealth Bank Indonesia, aplikasi Cashflow menyasar semua pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang memiliki karyawan antara 5 - 55 orang.

"Selain itu pengguna aplikasi ini adalah pemilik usaha yang memiliki pendapatan antara 30 juta - 250 juta setahun. Sesuai kriteria usaha UKM," kata Donny dalam peluncuran aplikasi Cashflow di Jakarta, Rabu (19/11).

Sayangnya, Donny tidak mau mengungkapkan dana investasi untuk pengembangan aplikasi ini.

Yang jelas, kata Donny, aplikasi Cashflow ini bersifat terbuka agar sebanyak mungkin pengusaha UKM bisa menggunakannya. "Terlebih potensi UKM sangat besar, karena 99% usaha di Indonesia adalah UKM", ujar Donny.

Kedepan, Donny tak menutup kemungkinan aplikasi Cashflow bisa menjadi salah satu instrumen agar calon debitur kredit UKM mendapat pinjaman dari Commonwealth Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×