Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Industri perbankan syariah kembali mencatat kinerja impresif.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total aset perbankan syariah mencapai Rp 1.028,18 triliun per Oktober 2025, tumbuh 11,34% secara tahunan (year-on-year/yoy) sekaligus menjadi angka tertinggi sejak industri ini berdiri.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan pertumbuhan tersebut mencerminkan arah kebijakan pengembangan perbankan syariah yang berada di jalur yang tepat.
Baca Juga: Aset Perbankan Syariah Tembus Rp 967,3 Triliun per Juni 2025, Ini Kata OJK
“Berbagai pencapaian tersebut menunjukkan OJK terus memastikan implementasi Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023–2027 dilakukan untuk mendukung industri yang terakselerasi dan berkelanjutan,” ujar Dian dalam keterangan resmi, Kamis (12/12/2025).
Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 685,55 triliun, tumbuh 7,78% yoy. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 14,26% yoy menjadi Rp 820,79 triliun. Capaian pembiayaan dan DPK tersebut juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perbankan syariah di Indonesia.
Dian menambahkan, OJK terus mendorong penguatan struktur industri melalui spin-off dan konsolidasi untuk menghasilkan bank syariah dengan skala ekonomi yang lebih memadai. Pasalnya, mayoritas Bank Umum Syariah (BUS) masih berada pada kelompok KBMI 1.
Dengan skala ekonomi lebih besar, bank syariah dinilai dapat memperluas pembiayaan, meningkatkan efisiensi biaya, memperkuat infrastruktur teknologi informasi, hingga mengembangkan model bisnis yang lebih inovatif.
Baca Juga: Pembiayaan Bank Syariah Tumbuh Lebih Tinggi dari Kredit Bank Konvensional
Selain itu, OJK mendorong bank syariah menjadi lebih agile melalui pemanfaatan keunggulan produk syariah, sinergi dengan bank induk, serta optimalisasi keuangan sosial syariah. Ketiga strategi tersebut diharapkan memperkuat karakteristik bank syariah yang berorientasi pada pembangunan sosial-ekonomi, sekaligus meningkatkan inklusi layanan syariah.
OJK memastikan akan terus mengawal pengembangan industri perbankan syariah agar tumbuh sehat dan berkelanjutan, serta berkontribusi menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selanjutnya: Harga Emas Global Reli Empat Hari, Menuju Kenaikan Mingguan 2%
Menarik Dibaca: Harga Emas Global Reli Empat Hari, Menuju Kenaikan Mingguan 2%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













