kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Aset industri asuransi jiwa kian tambun


Kamis, 03 Juni 2021 / 18:44 WIB
Aset industri asuransi jiwa kian tambun
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di kantor AAJI Jakarta, Selasa (23/8). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/08/2016


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mendongkrak kinerja tahun ini. Perusahaan mengaku terus berinovasi untuk merespon kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan layanan santunan tunai tambahan bagi nasabah terdiagnosa Covid-19 pada 2020 lalu.

"Inovasi tersebut berlanjut di 2021, perusahaan meluncurkan inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pasca Vaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19," kata President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. 

Selain itu, PT AIA Financial (AIA) juga sukses mencatatkan kinerja positif. Hingga triwulan I 2021, perusahaan mengantongi aset Rp 52,29 triliun, atau meningkat 15,73% yoy. 

Baca Juga: Aset Allianz Life tembus Rp 38,07 triliun

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, aset itu berasal dari dana investasi Rp 44,77 triliun dan bukan investasi Rp 7,52 triliun. Kedua pos aset tersebut mencatatkan pertumbuhan masing - masing sebesar 16,07% yoy dan 13,76% yoy. 

Beberapa waktu lalu, Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming mengatakan, perusahaan fokus memberikan proteksi bagi nasabah, membantu nasabah menghadapi berbagai risiko kehidupan dengan tenang. 

"Produk asuransi syariah adalah salah satu produk yang diminati masyarakat karena adanya konsep tolong menolong yang diminati oleh semua kalangan dan saat ini lini asuransi syariah masih menjadi kontributor penting untuk bisnis AIA," tutupnya. 

Selanjutnya: IFG: Dalam 20 tahun ke depan, aset industri asuransi akan naik 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×