Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan aset perusahaan pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan per Maret 2025.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menerangkan aset perusahaan pembiayaan syariah per Maret 2025 mencapai Rp 36,51 triliun. Nilai itu tercatat meningkat 14,16%, jika dibandingkan capaian per Maret 2024.
"Adapun aset per Maret 2024 sebesar Rp 31,98 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Jumat (9/5).
Baca Juga: Bank BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Capai Rp1,7 triliun pada Kuartal I-2025
OJK mencatat nilai aset perusahaan pembiayaan syariah per Maret 2025 juga meningkat sebesar 7,7%, jika dibandingkan posisi per Februari 2025 yang nilainya sebesar Rp 33,90 triliun.
Sementara itu, Mirza menyebut piutang pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp 28,83 triliun per Maret 2025. Nilai itu meningkat 9,54%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,32 triliun.
Baca Juga: Aset Perusahaan Pembiayaan Syariah Capai Rp 33,90 Triliun per Februari 2025
Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan syariah 1,06 kali per Maret 2025. Angka itu terbilang masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
Secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 510,97 triliun per Maret 2025. Nilai piutang pembiayaan per Maret 2025 tumbuh 4,60% secara Year on Year (YoY).
Adapun tingkat Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan per Maret 2025 sebesar 2,71%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,87%.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Sejumlah Bank Syariah ke Segmen UMKM Terus Mengalir Deras
Selanjutnya: Nilai Aset 21 Koperasi Open Loop yang Telah Dialihkan ke OJK Capai Rp 335,57 Miliar
Menarik Dibaca: Transisi Menuju Musim Kemarau, Hujan Meningkat di Selatan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News