kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.102   5,54   0,08%
  • KOMPAS100 1.062   -0,35   -0,03%
  • LQ45 836   -0,23   -0,03%
  • ISSI 215   0,46   0,22%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,31   0,26%
  • IDX80 121   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 125   -0,50   -0,40%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

ASF Kini Menjadi Milik Astra Sepenuhnya


Jumat, 11 Juni 2010 / 07:45 WIB


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Seiring pembelian 100% saham PT General Electric Services (GES), PT Astra International Tbk (AI) akhirnya menguasai sepenuhnya kepemilikan saham di PT Astra Sedaya Finance (ASF). Hal itu ditandai dengan ditekennya Conditional Share Sale and Purchase Agreement antara AI selaku pembeli dan General Electric Capital Corporation selaku penjual, Kamis (10/6).

Chief of Corporate Communication Astra International Arief Istanto mengungkapkan, transaksi tersebut masih menunggu persetujuan dari kreditur ASF, terkait pembelian saham di GES. Pasalnya, GES merupakan pemilik dari 47% saham ASF.

"Jika transaksi tersebut telah berlaku efektif, maka kepemilikan AI di ASF juga akan bertambah, dari 53% menjadi 100%," kata Arief, Kamis (10/6).

Selain transaksi tersebut, AI juga menandatangani kesepakatan pembelian 47% saham PT Sedaya Pratama (SP) milik GE Capital Asia Investments Inc.. SP sendiri merupakan pemilik dan pengelola beberapa properti yang digunakan oleh lini bisnis keuangan GE di Indonesia.

Arief membantah, jika transaksi itu disebut sebagai transaksi material sebagaimana tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tertanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

"Pasalnya, nilai transaksinya lebih kecil 20% dari ekuitas AI berdasarkan laporan tahunan kami tahun 2009 yang telah diaudit," jelas Arief tanpa membeberkan berapa besar nilai transaksinya.

Perubahan komposisi di ASF ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, ini adalah imbas dari pembelian GE oleh PermataBank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×