CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

ASF Kini Menjadi Milik Astra Sepenuhnya


Jumat, 11 Juni 2010 / 07:45 WIB


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Seiring pembelian 100% saham PT General Electric Services (GES), PT Astra International Tbk (AI) akhirnya menguasai sepenuhnya kepemilikan saham di PT Astra Sedaya Finance (ASF). Hal itu ditandai dengan ditekennya Conditional Share Sale and Purchase Agreement antara AI selaku pembeli dan General Electric Capital Corporation selaku penjual, Kamis (10/6).

Chief of Corporate Communication Astra International Arief Istanto mengungkapkan, transaksi tersebut masih menunggu persetujuan dari kreditur ASF, terkait pembelian saham di GES. Pasalnya, GES merupakan pemilik dari 47% saham ASF.

"Jika transaksi tersebut telah berlaku efektif, maka kepemilikan AI di ASF juga akan bertambah, dari 53% menjadi 100%," kata Arief, Kamis (10/6).

Selain transaksi tersebut, AI juga menandatangani kesepakatan pembelian 47% saham PT Sedaya Pratama (SP) milik GE Capital Asia Investments Inc.. SP sendiri merupakan pemilik dan pengelola beberapa properti yang digunakan oleh lini bisnis keuangan GE di Indonesia.

Arief membantah, jika transaksi itu disebut sebagai transaksi material sebagaimana tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tertanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

"Pasalnya, nilai transaksinya lebih kecil 20% dari ekuitas AI berdasarkan laporan tahunan kami tahun 2009 yang telah diaudit," jelas Arief tanpa membeberkan berapa besar nilai transaksinya.

Perubahan komposisi di ASF ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, ini adalah imbas dari pembelian GE oleh PermataBank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×