Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. Astra Sedaya Finance (ASF) menargetkan alokasi pembiayaan tahun 2010 sebesar Rp 13,5 triliun. Presiden Direktur Astra Sedaya Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, tahun lalu ASF menyalurkan pembiayaan untuk 93.000 unit kendaraan bermotor dengan total kredit sebesar Rp 12 triliun.
Tahun ini, target pertumbuhan kredit bermotor perusahaan multifinance Grup Astra ini sama dengan target penjualan kendaraan di Indonesia, yakni 10%-15%.
"Tahun ini kami akan tetap mempertahankan komitmen mendukung industri otomotif melalui program pembiayaan kendaraan baru dan bekas melalui diler atau showroom," kata Djony.
Untuk sumber pembiayaan, selain pinjaman dari beberapa bank, Astra Sedaya juga berencana menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 1 triliun. Obligasi XI ini terdiri dari Seri A hingga F dengan durasi antara dari 370 hari hingga 48 bulan. Adapun bunganya berkisar 8,47% sampai 10,8%.
ASF sudah menunjuk Indopremier Securities, Mandiri Sekuritas, HSBC Securities Indonesia, dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisi. Untuk penerbitan obligasi ini, Astra Sedaya Finance memperoleh peringkat idAA- dengan stable outlook dari Pefindo. "Seluruh dana yang diperoleh akan dialokasikan ke modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor," jelasnya.
Tahun lalu ASF meraup laba bersih sebesar Rp 414 miliar. Angka ini naik 16,95% dari laba bersih Astra Sedaya Finance pada 2008 lalu.
Astra Sedaya Finance merupakan anak usaha Astra Credit Company (ACC). ACC sendiri mempunyai anak perusahaan multifinance lain.
Sebut saja Astra Auto Finance, Pratama Sedaya Finance, Staco Estika Sedaya Finance, dan Swadharma Bahakti Sedaya Finance.
"Target ACC tahun ini menyalurkan pembiayaan hingga Rp 16 triliun, naik dari pencapaian tahun lalu sebesar
Rp 14 triliun," ucap Djony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News