Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) berencana untuk kembali menerbitkan obligasi di kuartal keempat tahun ini. Seperti biasa, rencana ini sejalan dengan upaya perseroan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.
Presiden Direktur ASF Jodjana Jody menyebut pencarian dana dari penerbitan surat utang menjadi agenda untuk pemenuhan modal kerja. Sementara perseroan sendiri masih punya sisa plafon sebesar Rp 1,8 triliun dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) III yang totalnya mencapai Rp 10 triliun.
Rencana penerbitan surat utang ini sendiri akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan di sisa tahun ini. "Memang rutin sebagai pemenuhan untuk keperluan moda kerja," kata dia, Selasa (17/10).
Tren beban pendanaan saat ini, lanjutnya pun terbilang makin kompetitif. Termasuk untuk penerbitan obligasi. Sehingga mendorong perseroan untuk menerbitkan surat utang lagi.
Penerbitan surat utang ini pun jadi salah satu upaya untuk memuluskan target pembiayaan sepanjang 2017. Dimana sampai tutup tahun nanti, perusahaan pembiayaan miliki grup Astra ini mematok target booking di angka Rp 27,5 triliun.
Sedangkan sampai akhir triwulan ketiga kemarin, pihaknya menyalurkan kredit sebesar Rp 20,9 triliun. Sehingga masih ada selisih sekitar Rp 6,6 triliun untuk dikejar oleh ASF sampai penghujung tahun nanti.
Jodjana sendiri masih memandang optimis potensi pembiayaan di akhir tahun ini. Soalnya secara tradisi, periode tiga bulan terakhir biasanya memang diwarnai tren peningkatan permintaan kendaraan di pasaran.
Untuk ia, guna memanfaatkan tren ini dia menyebut pihaknya akan makin intensif untuk melakukan penetrasi di dealer-dealer penjualan mobil di kuartal terakhir ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News