Reporter: Feri Kristianto |
JAKARTA. Laba PT Askes (Persero) tahun ini nampaknya tidak banyak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan yang akan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini membukukan laba tahun 2011 (sebelum diaudit) sebesar Rp 1,6 triliun alias sama dengan kinerja 2010.
Menurut Direktur Operasional Askes, Umbu Marambadjawa Marisi, laba tidak bergerak karena fokus Askes adalah asuransi sosial. Sepanjang 2011 Askes lebih banyak mengalihkan dana untuk pelayanan peserta.
Salah satu contohnya, pembiayaan ke rumah sakit sebesar Rp 5,8 triliun alias meningkat 47% dari tahun sebelumnya. Jadi peserta ke rumah sakit tidak membayar apa-apa. Dulu mereka masih membayar selisih.
Keputusan membelanjakan dana untuk pelayanan peserta sudah mendapat persetujuan pemegang saham. Orientasi Askes adalah asuransi sosial sehingga pertumbuhan laba tidak menjadi target. "Makanya pemegang saham tidak menuntut, kenaikan pembiayaan otomatis membuat pertumbuhan laba tidak bisa dikejar," ujarnya, Selasa (31/1).
Penyebab lain laba tidak bertumbuh adalah investasi. Asal tahu saja, perolehan investasi Askes tahun lalu sekitar Rp 700 miliar. Angka ini meleset dari target Rp 790 miliar. Umbu menegaskan, investasi tidak sesuai harapan karena pasar modal tidak stabil sepanjang 2011.
Saat ini portofolio Askes 80% di fixed income seperti obligasi dan deposito, sisanya di non-fixed income seperti saham dan reksadana. "Kondisi semester awal bagus, tapi semester kedua tidak bagus, makanya target tidak tercapai," tegasnya.
Meski begitu, klaim dia, secara keseluruhan kinerja Askes masih mencorong. Asuransi pelat merah ini meraup premi sebesar Rp 6 trilun alias meningkat 13% ketimbang tahun sebelumnya. Selain itu dari aspek penilaian, pencapaian annual management contract (AMC) mencapai 103% alias bagus. Penilaian tersebut meliputi tiga aspek. Yakni, indeks kepuasan peserta sebesar 97,3%, indeks kompetensi karyawan 79,6%, dan indeks perusahaan sehat mendapatkan grade AA.
Umbu memperkirakan, laba tahun 2012 masih tetap di kisaran angka sama. Sebab, lag-lagi pemegang saham lebih menuntut peningkatan pelayanan. Sebelumnya, Direktur Utama Askes I Gede Subawa, juga mengatakan, target perolehan laba di tahun 2012 tidak akan jauh berbeda dibandingkan dengan laba tahun 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News