Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah yang merupakan anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero), telah menyetujui pengangkatan Soegiharto sebagai Direktur Utama Askrindo Syariah menggantikan Pribadi.
Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam mengatakan, Askrindo Syariah merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis penjaminan pembiayaan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. "Dengan diangkatnya Soegiharto sebagai Direktur Utama Askrindo Syariah, kami berharap Askrindo Syariah ke depan akan mampu bersaing dan menjadi market leader di industri penjaminan pembiayaan syariah khususnya di Indonesia serta diharapkan dengan direksi yang baru dapat mengoptimalkan kinerja Askrindo Syariah," ujar Asmawi di Graha Askrindo Kemayoran, Senin (22/1).
Asmawi menjelaskan, saat ini Askrindo Syariah menjadi perusahaan penjaminan pembiayaan syariah pertama di Indonesia. Mantan bankir tersebut melihat peluang yang sangat besar untuk Askrindo Syariah melebarkan sayapnya di tahun 2018 karena akan banyaknya bermunculan perbankan berbasis syariah.
"Tahun ini merupakan tahun pembangunan, kami harapkan Askrindo Syariah mampu untuk bersaing dan masuk ke dalam sektor pembiayaan tersebut. Selain itu, beberapa bank daerah juga sudah mulai beralih menjadi bank syariah dan itu merupakan peluang besar bagi Askrindo Syariah untuk melebarkan sayapnya," jelas Asmawi.
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto yang merupakan mantan Kepala Kantor Cabang Utama PT Askrindo mengatakan dirinya siap mengemban amanah sebagai Direktur Utama Askrindo Syariah. Dia mengaku siap untuk langsung tancap gas guna meraih target di tahun 2018.
Soegiharto bilang, dengan produk-produk unggulan yang dimiliki Askrindo Syariah dan telah digunakan oleh berbagai perbankan syariah maupun berbagai perusahaan lainnya dirinya siap untuk menjadi market leader penjaminan pembiayaan berbasis syariah.
"Askrindo Syariah memiliki banyak produk unggulan antara lain penjaminan kredit, bank garansi serta suretyship yang berbasis syariah, dengan produk produk tersebut Insya Allah kami akan dapat merebut pasar penjaminan pembiayaan syariah di Indonesia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News