kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Askrindo incar Rp 250 M dari asuransi kerugian


Jumat, 08 Januari 2016 / 17:43 WIB
Askrindo incar Rp 250 M dari asuransi kerugian


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski bukan merupakan bisnis utama, namun PT Asuransi Kredit Indonesia atau biasa disebut dengan Askrindo juga terus menggenjot perkembangan bisnis dari produk asuransi kerugian.

Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra bilang di tahun monyet api perusahaannya bakal melanjutkan strategi pemasaran asuransi kerugian yang sudah mereka lakukan di 2015. Produk asuransi kerugian ini ditawarkan sebagai pelengkap kepada nasabah asuransi kredit perseroan.

Ia mengklaim sejumlah nasabah asuransi kredit dari Askrindo juga menyatakan kebutuhan terhadap proteksi aset yang dimiliki. Semisal gedung, pabrik, sampai kendaraan operasional.

Sejak 2014 lalu, Askrindo pun sudah mendapatkan izin untuk memasarkan produk asuransi kerugian semisal asuransi properti dan kendaraan. Walau laju bisnisnya belum bisa maksimal.

Antonius beralasan lini bisnis asuransi kerugian yang mereka jajakan merupakan hal yang relatif baru. "Sedangkan sejumlah nasabah mensyaratkan perusahaan asuransi setidaknya harus memiliki pengalaman selama dua tahun," ujarnya belum lama ini.

Makanya kontribusi dari asuransi kerugian ini belum akan begitu besar bagi total perolehan bisnis Askrindo. Tahun lalu saja premi dari lini bisnis ini baru berkisar Rp 150 miliar.

Nah tahun 2016 ini, dia menargetkan perolehan premi dari asuransi kerugian bisa menembus Rp 250 miliar alias naik 66,6%. Sedangkan dibanding total target premi perusahaan yang sebesar Rp 3 triliun, porsi dari asuransi kerugian tahun ini baru akan berkisar 8,3% saja.

Lalu di 2017 nanti pengalaman Askrindo dalam berbisnis asuransi kerugian pun otomatis makin panjang. Sehingga diharapkan mulai saat itu laju premi dari asuransi kerugian bisa makin moncer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×