Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia alias Askrindo melihat 2016 sebagai tahun yang cukup prospektif. Perseroan pun berani mematok target kenaikan premi yang cukup tinggi.
Sepanjang tahun ini, Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra menyebut pihaknya menargetkan pertumbuhan premi bisa mencapai 30% dibanding target perusahaan di tahun kemarin.
Dimana pada 2015 lalu, ia yakin perolehan premi Askrindo menembus angka Rp 2,3 triliun. "Untuk 2016 target premi yang kami canangkan mencapai Rp 3 triliun," kata dia beberapa waktu lalu.
Di tahun ini ia optimis kondisi perekonomian bakal lebih baik. Termasuk denyut bisnis dari segmen pengusaha dari berbagai segmen mulai dari perusahaan besar sampai kecil. Dus kebutuhan akan kredit juga makin tinggi.
Wajar saja Askrindo masih menggantungkan harapan bagi serapan kredit agar bisa menarik fulus dari produk asuransi kredit. Pasalnya sekitar 70% dari perolehan premi perusahaan masih berasal dari lini bisnis asuransi kredit.
Sedangkan sisanya bersumber dari berbagai lini bisnis asuransi lain yang mereka pasarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News