kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Askrindo Optimis Penempatan Dana Rp 200 Triliun ke Himbara Dorong Kinerja Penjaminan


Senin, 13 Oktober 2025 / 15:31 WIB
Askrindo Optimis Penempatan Dana Rp 200 Triliun ke Himbara Dorong Kinerja Penjaminan
ILUSTRASI. Branch Manager PT Askrindo Kantor Cabang (KC) Surabaya Azhari Nur Kusumo.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - SURABAYA. PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo optimistis adanya gelontoran dana saldo anggaran lebih (SAL) dari pemerintah Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dapat berdampak positif terhadap kinerja penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Branch Manager PT Askrindo Kantor Cabang (KC) Surabaya Azhari Nur Kusumo menyampaikan sebagai salah satu penanggung risiko program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Askrindo KC Surabaya telah menjamin sebanyak Rp 7,39 triliun KUR sampai akhir kuartal III-2025. Jumlah tersebut mencakup 117.000 debitor KUR baru untuk 2025.

"Kinerja mungkin akan bertambah pesat pada Oktober, November, dan Desember 2025, mengingat Himbara juga sudah diberikan kucuran dana atau penempatan dana oleh Kementerian Keuangan," katanya dalam Media Gathering di Surabaya, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga: Askrindo Surabaya Catatkan Laba Sebesar Rp 40,1 Miliar per September 2025

Azhari menambahkan optimisme itu bercermin dari dana tersebut yang akan diutamakan untuk penyaluran kredit ke sektor UMKM. Dia bilang penempatan dana dari pemerintah senilai Rp 200 triliun tersebut akan mendorong kinerja penyaluran kredit perbankan. Dengan demikian, bisa mendongkrak volume penjaminan.

"Artinya Imbal Jasa Penjaminan (IJP) bisa meningkat, sehingga laba juga meningkat," ucapnya.

Sebagai informasi, Askrindo Kantor Cabang (KC) Surabaya telah mencatat laba gabungan senilai Rp 40,1 miliar hingga September 2025. Perolehan laba tersebut telah melebihi target laba sepanjang 2025 yang sebesar Rp 40 miliar.

Di sisi lain, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), termasuk KC Surabaya, berkolaborasi dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menggelar kegiatan literasi asuransi di Surabaya, Jumat (10/10). Acara itu salah satunya bertujuan untuk meningkatkan literasi dan penetrasi ke sektor produktif atau UMKM.

Region Office Head class 1 Surabaya Askrindo Barly Surachman Jusuf mengatakan kegiatan itu bertujuan memperkuat komitmen untuk meningkatkan inklusi asuransi di Indonesia.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Pilar Ekonomi Lokal, Askrindo Dorong UMKM Perkuat Proteksi Usaha

"Sama seperti Askrindo, DAI juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap asuransi melalui edukasi yang mendorong kesadaran untuk memiliki produk asuransi dan merasakan langsung manfaat perlindungan yang diberikan," katanya dalam acara tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama Askrindo Fankar Umran menyebut asuransi penting dimiliki UMKM. Menurutnya, salah satu fungsi utama asuransi adalah melindungi aset usaha dari berbagai kejadian tak terduga, seperti kebakaran, pencurian, hingga kerugian akibat bencana alam. 

"Askrindo percaya perlindungan terhadap risiko usaha adalah fondasi penting agar UMKM bisa tumbuh berkelanjutan,” ungkap Fankar.

Perwakilan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa prinsip utama asuransi pada dasarnya adalah tolong menolong. Dengan demikian, asuransi penting untuk dimiliki bagi para UMKM.

"Jadi, yang mengalami risiko, ditolong oleh yang tidak mengalami risiko. Begitu juga sebaliknya," ucapnya.

Iqbal juga menerangkan tingkat literasi asuransi di Indonesia yang meningkat pada 2025 diyakini dapat meningkatkan juga penetrasi asuransi di masyarakat.

Sebagai informasi, hasil Laporan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2025 menunjukkan peningkatan indeks literasi perasuransian menjadi sebesar 45,45% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar 36,9%. 

Baca Juga: Dorong Ketahanan dan Pertumbuhan UMKM, Askrindo-DAI Jalin Kolaborasi

Selanjutnya: Penyaluran Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Tumbuh 15,23% Hingga Agustus 2025

Menarik Dibaca: 15 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×