kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo Syariah salurkan 800 paket sembako ke masyarakat terdampak corona


Selasa, 02 Juni 2020 / 17:22 WIB
Askrindo Syariah salurkan 800 paket sembako ke masyarakat terdampak corona
ILUSTRASI. Ilustrasi bantuan sosial selama pandemi corona


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) pada bulan Ramadan lalu menyerahkan bantuan paket sembako beserta uang tunai kepada masyarakat.

Kepala Sekretaris Perusahaan Askrindo Syariah, Wisnoe Marety mengatakan, bantuan disalurkan pada tanggal 20 dan 21 Mei 2020 lalu oleh jajaran Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Kepala Satuan Kerja Askrindo Syariah kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekitar Kantor Pusat yang terkena dampak Covid-19.

Baca Juga: Makin gemuk, restrukturisasi pembiayaan multifinance sudah capai Rp 66,78 triliun

"Kami menyalurkan total 800 bantuan paket sembako berupa bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, tepung terigu, dan gula pasir serta uang tunai sebesar Rp 250.000 untuk masing masing paketnya," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (2/6).

Ia melanjutkan, adapun bantuan paket sembako dan uang tunai tersebut bersumber dari Dana Tunjangan Hari Raya (THR) Direksi dan Dewan Komisaris Askrindo Syariah sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial Askrindo Syariah.

Wisnoe melanjutkan, bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Askrindo Syariah dan terus akan dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Jamkrindo dan Askrindo raih suntikan Rp 1 triliun dari pemerintah, untuk apa saja?

"Askrindo Syariah memiliki jaringan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia senantiasa memberikan layanan terbaik bagi seluruh rekanan dan memiliki tekad yang kuat untuk membantu serta meringankan beban masyarakat sekaligus untuk membantu pihak Pemerintah untuk menanggulangi pandemi covid-19," jelas Wisnoe Marety.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×