kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jamkrindo dan Askrindo raih suntikan Rp 1 triliun dari pemerintah, untuk apa saja?


Selasa, 26 Mei 2020 / 19:40 WIB
Jamkrindo dan Askrindo raih suntikan Rp 1 triliun dari pemerintah, untuk apa saja?
ILUSTRASI. Kantor pusat Jamkrindo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyuntikkan dana sebesar Rp 1 triliun kepada PT Jamkrindo dan PT Askrindo sebagai bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam menghadapi dampak corona (Covid-19) di sektor jasa keuangan.

Namun dari nilai Rp 1 triliun, belum diketahui berapa suntikan dana yang diperoleh dari masing-masing perusahaan. 

Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat permodalan perusahaan.

Baca Juga: Penjaminan kredit modal kerja bakal kerek bisnis industri penjaminan

“Kami gunakan untuk memperkuat permodalan karena penugasan yang diemban perusahaan adalah penjaminan kredit kepada sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, roda usaha kami tetap berjalan,” kata Randi kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Untuk program PEN, Jamkrindo akan menjaminan kredit UMKM yang disalurkan dari perbankan. Di lain pihak, perusahaan telah menyiapkan modal yang mencukupi untuk kover bisnis penjaminan secara keseluruhan.

“Tata cara pembayaran imbal jasa penjaminan sudah diatur dalam perjanjian sehingga mekanisme sudah berjalan baik,” ungkpanya.

Menurutnya, bisnis Jamkrindo tidak bisa dilepaskan dari kondisi saat ini. Di tengah pandemi corona (Covid-19), banyak perbankan merevisi target kredit, proyek – proyek infrastruktur melakukan penjadwalan ulangan kemudian pembiayaan kendaraan multifinance melambat.

“Hal ini juga mempengaruhi rencana kerja Jamkrindo. Jadi, kami sedang melakukan stress test atas beberapa kemungkinan sebagai langkah antisipasi yang bisa dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga: Asuransi umum beri keringanan pembayaran premi bagi nasabah terdampak corona

Sebagaimana tertuang dalam PP No. 23/2020 mengenai pelaksanaan Program PEN menyebutkan, pemerintah menunjuk Jamkrindo dan Askrindo dalam memberikan jaminan kredit modal kerja dari perbankan.

Atas hal itu, pemerintah berikan penyertaan modal negara (PMN) kepada kedua perusahaan berupa dukungan pembayaran imbal jasa penjaminan, penjaminan balik, loss limit, atau dukungan pembagian risiko lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×