Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim untuk penjaminan produk pembiayaan multiguna berbasis syariah.
Penandatanganan ini dilakukan Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono, dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Achmad Rizali, serta disaksikan Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar, di Surabaya, Jumat (31/1/2025).
Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan strategi perusahaan dalam menangkap peluang bisnis di tahun 2025.
Baca Juga: Askrindo Syariah dan BRI Jalin Kerja Sama Kontra Bank Garansi
Ia menilai produk pembiayaan multiguna syariah memiliki potensi besar di Bank Jatim, "melengkapi kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, seperti penjaminan project financing, linkage executing, linkage channeling, Kredit Usaha Rakyat (KUR), PPR, dan KBG," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (1/2).
Hingga Desember 2024, jumlah terjamin yang dijamin Askrindo Syariah dari Bank Jatim meningkat 339% dibanding tahun 2023. Pertumbuhan ini terutama berasal dari penjaminan pembiayaan produktif, termasuk KUR Syariah, yang mendukung pengembangan UMKM dan perekonomian nasional.
Askrindo Syariah, yang didirikan pada 2012, merupakan perusahaan penjaminan berbasis syariah pertama di Indonesia dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
Pada 2020, Askrindo bergabung dengan holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).
Baca Juga: Askrindo Syariah Jalin Kerja Sama dengan Bank Aceh Syariah
Perusahaan terus berupaya menjadi penjamin syariah terbesar dan terbaik, terbukti dengan penghargaan sebagai The Best Sharia Guarantor Company 2024 dari Majalah Infobank.
Saat ini, Askrindo Syariah memiliki 41 jaringan kantor di seluruh Indonesia dan terus memperluas jangkauannya.
Perusahaan juga fokus pada digitalisasi layanan, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASYA), guna meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam penjaminan berbasis digital.
Selanjutnya: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Siapkan Rp 3 Triliun Buyback Saham di 2025
Menarik Dibaca: Skin Minimalism Jadi Tren Perawatan Kulit Simple Masa Kini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News