Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto senilai Rp 5,9 triliun sepanjang 2024.
Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir menjelaskan, jumlah tersebut tumbuh sebanyak sembilan kali lipat sejak perusahaan pertama kali berdiri pada 2014.
"Pertumbuhan didukung oleh ekosistem bisnis yang saling terhubung secara sinergis di dalam grup Astra yang kuat, Astra Life akan terus mengembangkan bisnisnya dan fokus pada fundamental bisnis yang solid," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/6).
Baca Juga: 3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life
Dari sisi tertanggung, perusahaan telah melindungi 3,5 juta jiwa tertanggung. Selain itu, Astra Life juga nilai mencatatkan total aset sebesar Rp 6,8 triliun pada 2024.
Sementara itu Risk Based Capital (RBC) perusahaan tercatat di angka 293%, melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.
Menutup tahun 2024 lalu, Astra Life berhasil membukukan laba setelah pajak di angka Rp 61,8 miliar, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka Rp 2,6 miliar.
"Pencapaian di tahun 2024 tersebut juga didorong oleh peluncuran 8 produk di seluruh kanal distribusi penjualan yang ada, dimana porsi produk tradisional mengalami peningkatan," tuturnya.
Selanjutnya: Tembus 10 Juta Penonton, Kementerian Ekraf dan Kemenlu Dorong Film Jumbo Go Global
Menarik Dibaca: Libur Panjang Idul Adha, KAI Sudah Jual 580.000 Tiket Kereta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News