kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Astra Sedaya Finance sudah punya dana pembayaran obligasi yang jatuh tempo Februari


Rabu, 12 Februari 2020 / 17:29 WIB
Astra Sedaya Finance sudah punya dana pembayaran obligasi yang jatuh tempo Februari
ILUSTRASI. Pembukaan KAntor Cabang Astra Credit Company (ACC): Customer Service melayani nasabah usai Pembukaan KAntor Cabang di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, KAmis (16/03). Pembukaan kantor cabang baru ini memperluas jaringan ACC menjadi 75 kantor cabang di selur


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan Grup Astra, PT Astra Sedaya Finance (ASF) menyatakan siap untuk bayar obligasi Seri A dengan tenor 1 tahun (jatuh tempo pada 23 Februari 2020), dengan tingkat suku bunga 8% per tahun senilai emisi Rp 932 miliar. 

Treasury & Finance Division Head ASF,Dharmawan Phie, mengatakan, perusahaan sudah menyiapkan dana internal untuk pembayaran Obligasi Perseroan yang jatuh tempo di Februari ini.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Menunda Penerbitan Obligasi Senilai Rp 3,5 Triliun

"Dimana dana pembayaran berasal dari penerimaan cicilan mobil konsumen ASF yang setiap bulan bisa mencapai Rp 2 triliun - Rp 2,5 triliun. Kami akan selalu memantau jika terdapat jatuh tempo Obligasi perseroan sejenis, baik kuponnya maupun pokoknya,"kata Dharmawan kepada Kontan.co.id, Rabu (12/2).

Astra Sedaya Finance mencatatkan tiga seri Obligasi Berkelanjutan IV Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2019 total senilai Rp 2,225 triliun.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun

Selain Seri A, ada Seri B yakni bertenor 3 tahun (jatuh tempo pada 13 Februari 2022) senilai Rp 670 miliar dengan bunga 8,80% per tahun. Seri C yakni bertenor 5 tahun (jatuh tempo 13 Februari 2024) senilai Rp 623 miliar dengan tingkat bunga 9,20% per tahun.



TERBARU

[X]
×