Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli
Obligasi ini diterbitkan pada 13 Februari 2019 sebagaimana tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dharmawan mengatakan, tahun ini perusahaan mempunyai rencana untuk menerbitkan obligasi kembali sebanyak dua kali.
"Perseroan salah satu regular penerbit Obligasi korporasi di Indonesia. Tahun ini kami kemungkinan akan sedikitnya masuk ke market dua kali, tapi jika kondisi market baik, tentu ASF dapat saja masuk ke market lebih dari dua kali. Subject to environment dari Obligasi Indonesia. Target kami minimal tahun ini berkisar Rp 3,5-5 Triliun,"jelas Dharmawan.
Baca Juga: Konglomerasi Keuangan di Bisnis Non-Bank Kian Menggurita
Sementara untuk sumber pendanaan, Dharmawan mengaku kontribusinya diantara 25%-35% dari Obligasi dan joint financing. Sisanya berasal dari loan baik dalam dan luar negeri. Astra Sedaya Finance juga berusaha untuk menjaga perimbangan yang sehat untuk sumber pendanaan perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News