kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Asuransi akan geser deposito ke instrumen lain


Minggu, 27 Agustus 2017 / 20:34 WIB
Asuransi akan geser deposito ke instrumen lain


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID -  Perusahaan asuransi dalam negeri berencana mengurangi portofolio investasi pada deposito dan memindahkan ke instrumen lain, seiring tren penurunan suku bunga.

Wakil Presiden Direktur PT Asuransi Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengatakan, dari total investasi per Juli 2017 sebesar Rp 250 miliar, saat ini perusahaan menempatkan investasi di deposito sebesar 56%, reksadana 28%, surat berharga negara (SBN) sebesar 15% dan sisanya lagi ditempatkan di saham dan obligasi korporasi.

“Mungkin kami akan lebih banyak fokus ke SBN dan reksadana yang underlying asset-nya SBN juga,” ujar Nicolaus, Jumat (25/8).

Meski demikian, Cakrawala Proteksi masih akan mengandalkan investasi di deposito guna menjaga bisnis dengan perbankan, sehingga pihaknya masih akan mempertahankan sesuai kebutuhan yang ada. “Kemungkinan besar investasi kami di deposito akan diperkecil, namun kami sesuaikan saja dengan kebutuhan yang ada,” imbuh Nicolaus.

Cakrawala Proteksi menargetkan yield investasi tahun ini sebesar 6%. Namun, pihaknya belum bisa menyebut realisasi tahun lalu.

Pemain lain, PT Capital Life Indonesia (Capital Life) juga memiliki portofolio investasi di deposito yang cukup besar. Presiden Direktur Capital Life Antony Japari menyebut, secara keseluruhan, saat ini investasi di deposito sebesar 30%-40%, obligasi 30%-40% dan sisanya lagi di saham 30%-40%.

“Deposito besar untuk likuiditas jika sewaktu-waktu untuk membayar klaim kepada nasabah dan biasanya kita ambil dari deposito,” kata Antony kepada KONTAN.

Dengan bunga bank yang berpotensi turun, Capital Life berencana memperbanyak porsi investasi di obligasi lantaran memiliki return yang lebih baik dibanding deposito. “Karena biasanya jika bunga bank turun, yield obligasi cenderung naik. Nah kami memang biasanya pilih obligasi lantaran lebih konservatif,” terang Antony.

Hingga akhir tahun ini, Capital Life menargetkan yield sebesar 11%-12%. Sementara, pada 2016 lalu realisasinya mencapai 10%-11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×