kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.216   126,97   1,57%
  • KOMPAS100 1.140   21,44   1,92%
  • LQ45 817   21,11   2,65%
  • ISSI 288   3,00   1,05%
  • IDX30 428   12,28   2,96%
  • IDXHIDIV20 486   15,79   3,36%
  • IDX80 127   2,58   2,08%
  • IDXV30 134   1,13   0,85%
  • IDXQ30 136   4,56   3,47%

Asuransi Asei Berupaya Tingkatkan Modal Lewat Sejumlah Strategi Ini


Rabu, 03 September 2025 / 18:43 WIB
Asuransi Asei Berupaya Tingkatkan Modal Lewat Sejumlah Strategi Ini
ILUSTRASI. PT Asuransi Asei Indonesia menyatakan terus berupaya meningkatkan permodalan lewat sejumlah strategi../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/04/2019.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia menyatakan terus berupaya meningkatkan permodalan lewat sejumlah strategi.

Direktur Utama Asuransi Asei Dody Dalimunthe mengatakan strateginya, seperti melakukan otimalisasi kinerja underwriting dan efisiensi biaya operasional untuk meningkatkan profitabilitas.

Selain itu, Asei juga melakukan diversifikasi lini bisnis agar pendapatan premi lebih seimbang, serta mendorong kerja sama strategis dengan mitra bisnis maupun mitra reasuransi untuk memperkuat struktur permodalan.

"Ditambah, mengeksplorasi beberapa opsi pemenuhan modal dengan beberapa skema yang memungkinkan," ujarnya kepada Kontan, Selasa (2/9).

Baca Juga: Asei Sudah Lampaui Ekuitas Minimum Rp 250 Miliar Jelang 2026

Secara umum, Dody menyampaikan penambahan modal memang tidak mudah saat ini. Dia bilang ada beberapa faktor yang memengaruhi, seperti kondisi makro ekonomi belum sepenuhnya pulih sehingga investor masih selektif dalam menempatkan dana, kemudian pertumbuhan premi dan tingkat profitabilitas industri tampak melambat dan membatasi kemampuan perusahaan meningkatkan modal dari laba ditahan.

Selain itu, adanya implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 dan ketentuan tata kelola yang menuntut biaya penyesuaian cukup signifikan sehingga menekan ruang untuk penambahan ekuitas secara organik.

"Adanya faktor tak hanya perusahaan asuransi yang mencari tambahan modal, tetapi juga pelaku usaha di sektor lain, sehingga kompetisi untuk mencari investor cukup ketat," kata Dody.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Asei mencatatkan ekuitas sebesar Rp 352,26 miliar per Juli 2025. Jika dikaitkan dengan kewajiban pemenuhan ekuitas minimum untuk asuransi pada 2026 yang sebesar Rp 250 miliar. Artinya, Asei sudah melampaui pemenuhan ekuitas minimum untuk 2026. (*)

Selanjutnya: Wamen ESDM: Ada Shifting, Konsumsi BBM Non-Subsidi Tembus 1,4 Juta Kiloliter

Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×