Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia menyatakan terus berupaya meningkatkan permodalan lewat sejumlah strategi.
Direktur Utama Asuransi Asei Dody Dalimunthe mengatakan strateginya, seperti melakukan otimalisasi kinerja underwriting dan efisiensi biaya operasional untuk meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, Asei juga melakukan diversifikasi lini bisnis agar pendapatan premi lebih seimbang, serta mendorong kerja sama strategis dengan mitra bisnis maupun mitra reasuransi untuk memperkuat struktur permodalan.
"Ditambah, mengeksplorasi beberapa opsi pemenuhan modal dengan beberapa skema yang memungkinkan," ujarnya kepada Kontan, Selasa (2/9).
Baca Juga: Asei Sudah Lampaui Ekuitas Minimum Rp 250 Miliar Jelang 2026
Secara umum, Dody menyampaikan penambahan modal memang tidak mudah saat ini. Dia bilang ada beberapa faktor yang memengaruhi, seperti kondisi makro ekonomi belum sepenuhnya pulih sehingga investor masih selektif dalam menempatkan dana, kemudian pertumbuhan premi dan tingkat profitabilitas industri tampak melambat dan membatasi kemampuan perusahaan meningkatkan modal dari laba ditahan.
Selain itu, adanya implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 dan ketentuan tata kelola yang menuntut biaya penyesuaian cukup signifikan sehingga menekan ruang untuk penambahan ekuitas secara organik.
"Adanya faktor tak hanya perusahaan asuransi yang mencari tambahan modal, tetapi juga pelaku usaha di sektor lain, sehingga kompetisi untuk mencari investor cukup ketat," kata Dody.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Asei mencatatkan ekuitas sebesar Rp 352,26 miliar per Juli 2025. Jika dikaitkan dengan kewajiban pemenuhan ekuitas minimum untuk asuransi pada 2026 yang sebesar Rp 250 miliar. Artinya, Asei sudah melampaui pemenuhan ekuitas minimum untuk 2026. (*)
Selanjutnya: Wamen ESDM: Ada Shifting, Konsumsi BBM Non-Subsidi Tembus 1,4 Juta Kiloliter
Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News