kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Asuransi Binagriya: Pendapatan premi asuransi pariwisata belum prioritas


Rabu, 14 Agustus 2019 / 20:44 WIB
Asuransi Binagriya: Pendapatan premi asuransi pariwisata belum prioritas
ILUSTRASI. Asuransi Binagriya


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan konsorsium asuransi pariwisata menargetkan Rp 10 miliar pendapatan premi tahun ini.

Salah satu anggota PT Asuransi Binagriya Upakara mengatakan perkembangan asuransi ini perlu regulasi yang pasti. Pihaknya berharap adanya beleid mengenai tata kelola asuransi. Tujuannya, agar stakeholder memiliki kepastian hukum.

Baca Juga: Penetrasi minim, asuransi pariwisata belum berkembang pesat

"Dalam masa piloting ini, pendapatan premi belum jadi prioritas. Sekarang prioritas konsorsium adalah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi ini," kata Kepala Divisi Pemasaran Non-Bank Binagriya, Bambang Sudjatno.

Permintaan atas asuransi ini dinilai meningkat. Indikatornya, beberapa tempat wisata membludak saat musim liburan yang lalu. "Kami juga mendengarkan masukan dari pelaku industri pariwisata mengenai kebutuhan mereka akan asuransi," ungkap dia.

Saat ini, Binagriya terus mendukung program ini dalam berbagai aspek. Sosialisasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pariwisata, misalnya. Binagriya juga sempat berdiskusi bersama pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×