Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa syariah yang baru spin off pada tahun lalu, PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (AJSB) telah memiliki pangsa pasar sebesar 3,72% dari sisi aset di segmen tersebut per akhir 2016. Pada periode yang sama, perseroan memiliki aset lebih dari Rp 1 triliun.
Suwarno, Direktur Utama PT AJSB menyebut sebagai perusahaan asuransi syariah yang baru berdiri, PT AJSB mencatatkan kontribusi bruto atau pendapatan premi bruto sebesar Rp 218 miliar sampai Desember 2016. Jumlah ini setara dengan 2,29% dari premi yang diperoleh industri selama tahun kemarin.
AJSB yang merupakan satu dari tujuh perusahaan asuransi syariah yang full fledge, dalam perkembangannya telah menempatkan hasil investasinya sebesar Rp 974 miliar di tahun lalu. "Sedangkan perolehan hasil investasi sampai dengan akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp 41 miliar,” jelas Suwarno dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7).
Ia melanjutkan, AJSB juga sudah menuntaskan kewajiban klaim (bruto) sebesar Rp 13 miliar sepanjang periode 2016. Suwarno menjelaskan, didirikannya AJSB adalah untuk mengakselerasikan strategi usaha Bumiputera Grup, dalam rangka memperluas pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia.
“Yakni dengan cara memasarkan produk-produk asuransi jiwa syariah sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkini dan memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat di Indonesia dengan tetap mengacu pada Kode Etik dan Prinsip Pengelolaan Perusahaan yang baik (GCG)”, ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News