kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi BUMN suntik modal ke anak usaha


Selasa, 19 April 2016 / 10:36 WIB
Asuransi BUMN suntik modal ke anak usaha


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Tahun ini menjadi musim asuransi BUMN menyuntik modal ke anak usahanya. Bukan tanpa alasan, mereka mengguyur modal ke anak usaha. Sang induk berharap, modal yang lebih kuat dapat memompa kontribusi.

Ada tiga asuransi BUMN yang berencana menyuntikkan modal ke anak usaha. Yakni, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo).

Askrindo, ambil contoh, berniat menginjeksi modal sebesar Rp 75 miliar ke anak usahanya, PT Reasuransi Indonesia (Nasre) di tahun ini. Pun Jasa Raharja bakal menambah modal Jasaraharja Putera senilai Rp 50 miliar.

Antonius Chandra, Direktur Utama Askrindo bilang, pihaknya memang akan kembali menambah modal ke Nasre. Meski kondisi keuangan Nasre cukup solid, namun Askrindo menginginkan modal yang lebih besar bagi Nasre untuk bisa mengejar potensi pasar reasuransi yang semakin membesar di dalam negeri. Apalagi, tahun ini atau tahun depan Nasre bakal melebarkan sayap ke Myanmar.

Dengan potensi pertumbuhan bisnis asuransi lebih baik lagi, maka premi yang bisa digarap Nasre kian gemuk. Tahun lalu, Askrindo juga menambah modal ke Nasre sebanyak Rp 75 miliar sehingga ekuitas Nasre mencapai Rp 1,1 triliun.
 
Penempatan dana di anak usaha bakal memberi sumbangan cukup besar bagi kinerja hasil investasi Askrindo. Ujungnya keuntungan Askrindo juga ikut terdongkrak. "Kontribusi dari anak usaha terhadap laba rata-rata sebesar 25%," terang Antonius.

Dengan kapasitas yang terus diperbesar, target kinerja juga mesti naik. Nasre ditargetkan bisa meraup laba sebesar Rp 320 miliar di tahun ini. Target tersebut meningkat 27,5% dari pencapaian tahun kemarin.

Dengan kontribusi kinerja dari Nasre, Askrindo berharap, bisa mencatatkan pertumbuhan keuntungan sebesar 30% menjadi Rp 1,3 triliun di tahun ini.

Holding

BUMN lain, Jasa Raharja berencana menyuntik modal ke Jasaraharja Putera tahun ini. Budi Setyarso, Direktur Utama Jasa Raharja mengatakan, langkah ini sebagai dukungan rencana pemerintah membentuk holding asuransi umum BUMN.
 
Jasindo pun berniat menyuntik dana dalam pembentukan perusahaan asuransi jiwa hasil patungan dengan BTN yang dipersiapkan sebesar Rp 600 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×