kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Asuransi Cakrawala Proteksi Targetkan Premi Asuransi Kendaraan Tumbuh 15% di 2025


Jumat, 07 Maret 2025 / 06:45 WIB
Asuransi Cakrawala Proteksi Targetkan Premi Asuransi Kendaraan Tumbuh 15% di 2025
ILUSTRASI. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) menargetkan pendapatan premi untuk lini asuransi kendaraan tumbuh sebesar 15%.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) menargetkan pendapatan premi untuk lini asuransi kendaraan tumbuh sebesar 15% secara tahunan alias Year on Year (YoY) pada 2025. Adapun target pertumbuhan itu dipatok lebih tinggi, jika dibandingkan raihan pada 2024.

"ACPI berhasil meraih pertumbuhan di lini tersebut sebesar 8% YoY pada 2024," ucap Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro kepada Kontan, Kamis (6/3).

Untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini, Nico menerangkan ACPI akan menerapkan sejumlah strategi. Adapun strateginya, yakni mengoptimalkan dan menambah saluran distribusi di perusahaan pembiayaan, bank, agen, serta kantor perusahaan yang tersebar di 38 kota.

Baca Juga: Genjot Kinerja Asuransi Kendaraan, Simak Strategi Asuransi Cakrawala Proteksi (ACPI)

Selain itu, dia juga berharap atas kestabilan politik dan target pemerintah mengenai pertumbuhan ekonomi 8% pada 2025. Nico bilang inflasi yang rendah dan suku bunga yang turun, serta produk baru dari kendaraan bermotor bisa memicu daya beli konsumen yang saat ini masih melemah. 

"Saya melihat juga saat ini ada kecenderungan dari konsumen yang masih wait and see melihat perkembangan ekonomi Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, terkait masih lesunya penjualan otomotif di awal tahun ini, Nico tetap berharap hal itu tak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis asuransi kendaraan bermotor pada 2025.

Sebagai informasi, Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), lini asuransi kendaraan bermotor mencatatkan premi sebesar Rp 20,14 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 3,3%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,49 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×