kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Asuransi Jiwa MSIG Life Catatkan Hasil Investasi Rp 607 Miliar pada Oktober 2024


Minggu, 24 November 2024 / 20:01 WIB
Asuransi Jiwa MSIG Life Catatkan Hasil Investasi Rp 607 Miliar pada Oktober 2024
ILUSTRASI. Kantor PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life).


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Tbk (LIFE) melaporkan hasil investasi sebesar Rp 607 miliar pada Oktober 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian September 2024 sebesar Rp 598 miliar.  

“Hasil investasi kami di Oktober 2024 ini memang tumbuh cukup besar, jika dibandingkan dengan periode yang sama di bulan sebelumnya,” ujar Equity Research & Unitlink Strategy Manager MSIG Life, Wiratama, kepada Kontan.co.id, Jumat (22/11).  

Menurut Wiratama, alokasi terbesar dana investasi, termasuk dana PAYDI atau unitlink nasabah, adalah pada obligasi pemerintah sebesar 56%, diikuti obligasi korporasi 16%, saham 14%, serta sisanya di reksadana dan pasar uang. 

Baca Juga: Menilik Dampak Capital Outflow Terhadap Kondisi Unitlink MSIG Life

Sementara itu, tanpa memperhitungkan dana PAYDI, alokasi investasi terbesar adalah obligasi sebesar 86%, pasar uang 12%, dan saham 2%.  

“Obligasi pemerintah dipilih sebagai instrumen investasi dengan alokasi terbesar karena menawarkan imbal hasil kompetitif, risiko rendah, dan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” jelasnya.  

Wiratama menambahkan, volatilitas pasar diperkirakan masih tinggi hingga akhir tahun. Faktor-faktor seperti perlambatan penurunan suku bunga oleh BI dan The Fed, serta keluarnya dana asing dari pasar negara berkembang akibat kemenangan Trump dalam pemilu AS, menjadi tantangan utama. 

Baca Juga: Pendapatan Premi Unitlink MSIG Life Tumbuh 17% per September 2024

“Namun, kami melihat tekanan jual dari investor asing sudah terealisasi (priced-in), terlihat dari berkurangnya outflow,” ujarnya. Selain itu, valuasi saham domestik yang murah serta potensi pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan baru dapat menjadi katalis positif bagi pasar saham.  

Ia juga menyoroti bahwa yield obligasi pemerintah 10 tahun yang kembali ke level 6,9% pasca penurunan probabilitas pemangkasan suku bunga menjadikan instrumen ini semakin menarik untuk akumulasi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×