kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asuransi kredit fintech diproyeksi meningkat


Selasa, 10 Desember 2019 / 16:39 WIB
Asuransi kredit fintech diproyeksi meningkat
ILUSTRASI. ilustrasi fintech. /2017/01/04


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan akan semakin banyak perusahaan asuransi melirik industri fintech. Tercatat, sudah ada beberapa asuransi yang mempunyai produk asuransi kredit fintech lending.

Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe memperkirakan produk asuransi kredit akan tumbuh tahun depan jika melihat perkembangan pasar. Biasanya, perusahaan asuransi mengcover pinjaman multiguna walau membuka kemungkinan untuk pinjaman produktif.

Baca Juga: Lembaga Sengketa Industri Keuangan ditargetkan Berdiri Tahun Depan premium

“Tapi memang diduga peningkatan pertumbuhan asuransi kredit, salah satunya adalah untuk fintech lending,” kata Dody kepada Kontan.co.id, Selasa (10/12).

Dody menyatakan asuransi yang menyasar fintech memiliki potensi tumbuh lantaran, fintech P2P lending mampu memberikan pinjaman yang lebih sederhana dan cepat dibandingkan lembaga pembiayaan lainnya. Lantaran adanya peran teknologi dalam mendukung proses ini.

Menurut catatan Kontan, produk asuransi memberikan penjaminan jika terjadi kegagalan pembayaran cicilan kredit dari peminjam. Maka itu, perusahaan asuransi akan memberikan penggantian terhadap sisa pinjaman yang belum dilunasi.

Baca Juga: Amartha telah salurkan pinjaman senilai Rp 1,6 triliun

Produk asuransi yang menyasar fintech ini adalah modifikasi dari asuransi kredit. Biasanya skema kerja sama dilakukan antara pihak asuransi dengan perusahaan P2P tersebut.

Ia menekankan perusahaan asuransi harus mempelajari profil debitur serta sistem seleksi dari peminjam yang dilakukan oleh fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×