kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Asuransi Kredit Jadi Penyumbang Terbesar Pembayaran Klaim pada 2023


Rabu, 28 Februari 2024 / 20:38 WIB
Asuransi Kredit Jadi Penyumbang Terbesar Pembayaran Klaim pada 2023
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan kantor FPG Insurance di Jakarta (16/2/2024). AAUI Catat Asuransi Kredit Jadi Penyumbang Terbesar Pembayaran Klaim pada 2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pembayaran klaim industri asuransi umum selama 2023 sebesar Rp 46,13 triliun.

Adapun nilai tersebut mengalami kenaikan 10,5%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 41,74 triliun.

Mengenai hal itu, Ketua AAUI Budi Herawan menyampaikan asuransi kredit menjadi penyumbang terbesar pembayaran klaim industri asuransi umum pada 2023. Heru menerangkan asuransi kredit membukukan total klaim pada 2023 sebesar Rp 16,88 triliun. 

Baca Juga: AAUI Sebut Skema ASO Membuat Perusahaan Asuransi Tak Menanggung Risiko

"Nilai itu tumbuh 33,8%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,61 triliun," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/2).

Selain asuransi kredit, asuransi kendaraan bermotor juga menjadi penyumbang terbesar pembayaran klaim pada 2023.

Budi menerangkan lini tersebut membukukan total klaim pada 2023 sebesar Rp 7,04 triliun. Nilai itu tumbuh 8,4%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,49 triliun.

Setelah itu, asuransi properti menjadi penyumbang terbesar ketiga yang membukukan nilai pembayaran klaim sebesar Rp 6,84 triliun.

Baca Juga: AAJI Optimistis Industri Asuransi Jiwa Akan Merekah pada Tahun Ini

Namun, dia menjelaskan bahwa pembayaran klaim asuransi properti pada 2023 mengalami kontraksi sebesar 25,2%, jika dibandingkan nilai pada 2022 yang sebesar Rp 9,15 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×