Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pembayaran klaim industri asuransi umum selama 2023 sebesar Rp 46,13 triliun.
Adapun nilai tersebut mengalami kenaikan 10,5%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 41,74 triliun.
Mengenai hal itu, Ketua AAUI Budi Herawan menyampaikan asuransi kredit menjadi penyumbang terbesar pembayaran klaim industri asuransi umum pada 2023. Heru menerangkan asuransi kredit membukukan total klaim pada 2023 sebesar Rp 16,88 triliun.
Baca Juga: AAUI Sebut Skema ASO Membuat Perusahaan Asuransi Tak Menanggung Risiko
"Nilai itu tumbuh 33,8%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,61 triliun," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/2).
Selain asuransi kredit, asuransi kendaraan bermotor juga menjadi penyumbang terbesar pembayaran klaim pada 2023.
Budi menerangkan lini tersebut membukukan total klaim pada 2023 sebesar Rp 7,04 triliun. Nilai itu tumbuh 8,4%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,49 triliun.
Setelah itu, asuransi properti menjadi penyumbang terbesar ketiga yang membukukan nilai pembayaran klaim sebesar Rp 6,84 triliun.
Baca Juga: AAJI Optimistis Industri Asuransi Jiwa Akan Merekah pada Tahun Ini
Namun, dia menjelaskan bahwa pembayaran klaim asuransi properti pada 2023 mengalami kontraksi sebesar 25,2%, jika dibandingkan nilai pada 2022 yang sebesar Rp 9,15 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News