Reporter: Vina Destya | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan premi dan klaim asuransi kredit meningkat di semester I 2023.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi asuransi kredit di semester I 2023 meningkat 31,4% menjadi Rp 8,4 triliun. Sisi lain, klaim asuransi kredit naik 31,3% menjadi Rp 4,7 triliun.
Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto menyebutkankenaikan premi asuransi kredit ini seiring naiknya penyaluran kredit kepada masyarakat.
Catatan Bank Indonesia (BI), sampai dengan bulan Juni 2023 kredit perbankan tumbuh 7,8%. Pertumbuhan kredit terjadi pada semua jenis kredit, mulai dari kredit investasi maupun kredit konsumsi.
“Kredit konsumsi tumbuh 9,1% YoY, terutama didorong Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KBB), dan kredit multiguna,” kata Bern ke pada Kontan, Senin (28/8).
Baca Juga: AAUI Usulkan Pembagian Risiko untuk Asuransi Kredit
Ekonomi Indonesia yang stabil juga menjadi salah satu faktor yang membuat premi asuransi kredit meningkat.
Bern menambahkan, klaim asuransi kredit meningkat dikarenakan dampak dari penilaian risiko dari perbankan masa lalu yang masih kurang baik.
“Sehingga kenaikan klaim masih akan berlangsung,” ujar Bern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News