kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asuransi properti penyumbang premi terbesar asuransi kerugian


Selasa, 27 Februari 2018 / 16:17 WIB
Asuransi properti penyumbang premi terbesar asuransi kerugian
ILUSTRASI. Ilustrasi Asuransi Rumah


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat di tahun lalu, kinerja asuransi properti mengalami tekanan. Meski begitu, lini bisnis ini masih merajai kue pasar dari premi asuransi kerugian.

Selama 2017, premi yang didapat dari lini asuransi properti mencapai Rp 18,29 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 5% dari capaian tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 19,24 triliun.

Meski begitu, di tahun kemarin lini asuransi properti masih menguasai pangsa pasar asuransi umum sebesar 28,9%. Sepanjang 2017, AAUI menyebut perolehan total premi asuransi umum berada di angka Rp 63,18 triliun.

Di bawahnya ada asuransi kendaraan bermotor yang menghasilkan premi mencapai Rp 17,23 triliun. Artinya lini bisnis tersebut berkontribusi 27,2% dari total premi.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe mengakui kedua lini bisnis di atas secara tradisi memang mengusai bisnis asuransi umum.

"Di antaranya karena hampir semua perusahaan asuransi umum memang memasarkan produk tersebut," kata dia, Selasa (27/2).

Selain itu, jumlah populasi kendaraan dan properti baik untuk kebutuhan residensial maupun komersial memang sangat besar.

Di belakang kedua lini bisnis tersebut, ada asuransi dengan porsi sebesar 9%. Diikuti oleh asuransi kesehatan sebesar 7%.

Berikutnya ada asurasi pengakutan yang memberi sumbangan sebesar 5%. Lalu asuransi kecelakaan dan rekayasa masing-masing sebanyak 4%.

Sisanya diisi beberapa lini bisnis lain mulai dari asuransi tanggung gugat, asuransi energi, asuransi rangka kapal, hinga asurnasi pesawat dan satelit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×