Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) masih menikmati manisnya bisnis asuransi properti di paruh pertama 2016. Premi dari lini bisnis ini masih dominan menyokong pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Dumasi MM Samosir Direktur ASM menyebut, hingga semester I ini perusahaannya mengantongi premi sebesar Rp 3,4 triliun. Angka tersebut naik sekitar 15% dari capaian pada periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.
Dari angka sebesar itu, lini bisnis asuransi properti jadi penopang utama. Porsinya mencapai 45% atau setara Rp 1,5 triliun. Pertumbuhan pasar properti masih terbilang stabil di paruh pertama tahun ini, termasuk permintaan asuransi properti di pasar korporat. "Pertumbuhan premi dari asuransi properti naik 9% secara year on year," katanya.
Kontribusi premi dari lini bisnis tersebut pun mengalami sedikit kenaikan dari sebelumnya sebesar 43% di posisi akhir 2015 lalu. Sementara di paruh kedua ini, potensi bisnis di lini asuransi properti dinilai masih cukup bagus. Diantaranya sejalan dengan tren penurunan bunga perbankan sehingga diharapkan bisa mendorong meningkatkan permintaan KPR.
Selain itu upaya dari kebijakan tax amnesty pun diharapkan bisa memberi berkah bagi pertumbuhan industri properti, baik itu secara langsung maupun lewat perputaran roda ekonomi yang lebih cepat untuk mendongkrak daya beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News