kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asuransi Recapital perbesar bisnis alat berat


Sabtu, 11 Februari 2012 / 12:47 WIB
Asuransi Recapital perbesar bisnis alat berat
ILUSTRASI. Petugas melayani peserta BPJS, di Kantor BPJS Kesehatan, Proklamasi, Jakarta, Selasa (8/9/2020).


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pertumbuhan bisnis pertambangan di tanah air memikat Asuransi Recapital. Anak usaha Grup Recapital ini berniat mengerek porsi asuransi alat berat sebesar 20%, dari tahun lalu hanya 10%. Presiden Direktur Asuransi Recapital, Josef Baris mengatakan, banyak lokasi baru pertambangan, sehingga permintaan asuransi alat berat juga besar.

Asuransi alat berat menjadi salah satu andalan Recapital untuk mengerek perolehan premi tahun ini, meski, potensi klaim risiko juga besar. Tahun lalu Recapital harus membayar klaim US$ 300.000 kepada PT Tunas Jaya Perkasa akibat alat beratnya rusak parah. "Tapi namanya resiko, itu sudah normal karena sudah diantisipasi," kata Josef, Jumat (10/2).

Selain memperbesar lini asuransi alat berat, Recapital juga berminat menggarap asuransi delay. Sasarannya maskapai Mandala Air. Maklum, pendiri Recapital, Sandiaga Uno, merupakan pemegang saham maskapai tersebut sejak September 2011.

Direktur Keuangan Asuransi Recapital, Saut Panggabean menargetkan, perolehan premi tahun ini tumbuh 58,73% menjadi Rp 200 miliar. Dari sisi permodalan, manajemen berencana meminta suntikan dana Rp 30 miliar dari pemegang saham, yakni Recapital Securities dan Recapital Advisor. Tambahan ini mengerek modal perusahaan menjadi Rp 100 miliar dari tahun lalu Rp 70 miliar.

Sebagai tambahan, di 2011 Recapital membukukan perolehan premi Rp 126 miliar alias naik 110% dari tahun sebelumnya. Penjualan melalui direct marketing menyumbang 60%. Sisanya dari agensi, broker dan leasing. Kontribusi premi berasal dari asuransi kendaraan bermotor 30%, properti 30%, alat berat 10%.

Sisanya asuransi marine hull, pengangkutan, surety ship hingga asuransi perjalanan. Total aset sebesar Rp 125 miliar, tumbuh 78,57%. Rencananya, tahun ini Recapital akan menambah 2 kantor pemasaran di Makassar dan Palembang, sehingga jumlah jaringan menjadi 12 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×