Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rapot Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) sepanjang babak pertama tahun ini cukup positif. AASI mengincar pertumbuhan aset lebih dari sepertiga pencapaian tahun lalu.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia Taufik Marjuniadi mengucap syukur atas kinerja asuransi syariah sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Asuransi syariah menutup tahun lalu dengan menorehkan total aset sebesar Rp 26,51 triliun.
Memasuki tahun ini, asuransi syariah optimistis dapat mengayuh kinerja lebih baik lagi dengan berharap dukungan dari ekonomi dalam negeri yang positif. Tak tanggung-tanggung, target pertumbuhan aset hingga akhir tahun ini cukup fantastis mencapai 32% dibandingkan akhir tahun lalu.
"Sampai dengan Juli 2016, total aset asuransi syariah sudah meningkat 20% dibandingkan akhir tahun 2015 menjadi Rp 31,7 triliun. Kami berharap hingga akhir tahun ini, total aset bisa menjadi Rp 35 triliun," jelas Taufik, Kamis (8/9).
Mengcu pada data AASI per Juni 2016, total aset asuransi syariah sebesar Rp 30,608 triliun. Dari angka tersebut, total aset asuransi jiwa syariah sebesar Rp 24,86 triliun. Sementara sebesar Rp 5,74 triliun disumbang oleh asuransi umum syariah dan reasuransi syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News