Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (ATPI) menjadi salah satu anak usaha BUMN yang berencana melepas sebagian sahamnya ke lantai bursa pada tahun ini. Namun, anak usaha PT Pertamina ini masih belum mau banyak bicara soal perkembangan IPO.
Presiden Direktur ATPI Indra Baruna belum mau berkomentar soal progres dari rencana tersebut. Pasalnya, dia bilang, perseroan masih menunggu selesainya berbagai perizinan yang saat ini masih ada di meja regulator. Baik itu, Otoritas Jasa Keuangan maupun Kementerian BUMN.
"Jadi untuk IPO sampai saat ini sedang dalam proses," katanya, Kamis (5/4).
Saat ini, Pertamina menjadi pemegang saham mayoritas APTI yakni sebesar 65%. Beikutnya, ada PT Sakti Lasana Prima sebanyak 17,6%. Sisanya dua pemegang saham individual, yakni Siti Taskiyah sebesar 12,15% dan M. Satya Permadi sebesar 5,25%.
Sebagai catatan, per akhir tahun lalu, ATPI memiliki aset sebesar Rp 8,16 triliun. Sementara ekuitasnya mencapai Rp 3,7 triliun.
Sejalan dengan rencana IPO, perseroan juga memiliki sejumlah rencana bisnis lainnya. Diantaranya mendiversifikasi produk dan segmen pasar seperti memperbesar penetrasi di pasar ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News