Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Asuransi Wahana Tata, Aswata Takaful, dimodali dana Rp 25 miliar untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Modal tersebut akan digunakan untuk meraup pendapatan premi yang dibidik sebesar Rp 15 miliar pada tahun pertamanya beroperasi.
Adapun, untuk mengantongi target premi itu, Tri Joko, Head of Aswata Takaful menuturkan, pihaknya telah menyiapkan tiga produk pertama, yakni asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, dan alat berat. Ada tiga lagi yang akan diajukan bulan depan yaitu asuransi kecelakaan diri, pengangkutan dan minyak dan gas bumi.
“Tiga produk kedua ini akan kami ajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bulan depan. Kami mau main disini, karena sejak kami memperoleh izin usaha November 2013 lalu, banyak yang berminat menanyakan. Namun, kami belum bisa terima sekarang,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (27/1).
Untuk kantor pemasaran, Tri Joko bilang, sementara waktu pihaknya bakal nebeng dengan 68 kantor jaringan sang induk. Tetapi jangan pandang remeh dulu, ya. Kendati nebeng, Aswata Takaful tidak berniat menggarap pasar dari Asuransi Wahana Tata. “Kami akan mencari bisnis baru di luar induk,” terang dia.
Salah satu upaya, yaitu menjalin kerja sama dengan perbankan dan perusahaan pembiayaan, di luar kantor jaringan induk usahanya dan agen. Aswata Takaful menargetkan menjalin 15 kerja sama, di antaranya 10 kerja sama dengan perbankan dan lima sisanya dengan perusahaan pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News