kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aturan repo syariah genjot likuiditas bank syariah


Rabu, 13 Mei 2015 / 13:11 WIB
Aturan repo syariah genjot likuiditas bank syariah
ILUSTRASI. Wortel bermanfaat melawan bau mulut tidak sedap.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) menyambut baik terbitnya peraturan Bank Indonesia (BI) tentang repo bank syariah. Aturan tersebut dianggap bisa membawa dampak positif meningkatkan volume aktifitas pasar modal (keuangan) syariah nasional.

"Bank Syariah akan termotivasi membeli sukuk karena dapat digunakan untuk bumper likuiditas jika diperlukan," ujar Agus Dwi Handaya, Direktur Keuangan BSM kepada KONTAN, Rabu (13/5).

Selama ini, Agus menilai, sumber likuiditas di pasar uang syariah terbatas pada pinjaman money market. Dengan adanya repo syariah, maka terbuka jalan sarana untuk meningkatkan likuiditas pasar bank syariah.

Agus juga bilang, repo syariah memungkinkan bank yang tidak ada credit line dapat melakukan transaksi. "Karena dengan repo bank syariah terdapat jaminan (surat berharga) sebagai dasar transaksinya," imbuh dia.

Meski begitu, Agus memberi catatan. Menurut dia, diperlukan tindak lanjut dari otoritas untuk koordinasi mini repo agreement antar bank syariah agar kebijakan ini bisa lebih cepat diimplemntasikan pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×