kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Avrist Assurance catatkan laba konsolidasi sebesar Rp 126,9 miliar di tahun 2020


Jumat, 21 Mei 2021 / 13:01 WIB
Avrist Assurance catatkan laba konsolidasi sebesar Rp 126,9 miliar di tahun 2020
ILUSTRASI. Avrist Assurance saat meluncurkan produk baru


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Avrist Assurance berfokus pada pengembangan produk asuransi tradisional atau murni perlindungan sebagai strategi perusahaan dalam berkompetisi di pasar asuransi Indonesia. 

Asuransi tradisional memberikan kontribusi signifikan, yakni lebih dari 72% dari total pendapatan premi Avrist Assurance, jauh mendominasi dibandingkan produk berbasis investasi seperti unitlink.

Selain berfokus pada pengembangan produk asuransi tradisional, Avrist Assurance melalui kanal distribusi EBD dan Bancassurance juga bersinergi dengan anak perusahaannya yaitu Avrist General Insurance, Avrist Asset Management, dan juga dengan DPLK Avrist dalam menyediakan pelayanan kepada nasabah, khususnya dalam segmen pasar B2B.

Di tahun 2020, Avrist Assurance juga telah membayarkan klaim atas perlindungan kesehatan, yakni sebesar Rp 419,2 miliar dan klaim atas perlindungan jiwa sebesar Rp 415,3 miliar. 

Ini merupakan komitmen Avrist Assurance yang selalu mengutamakan pelayanan bagi nasabah, sehingga manfaat dari setiap polis dapat dipenuhi sesuai dengan perjanjian polis.

Kehadiran Avrist Assurance dalam situasi pandemi Covid-19 juga telah membantu banyak nasabah. Di tahun 2020, Avrist Assurance membayarkan klaim terkait dengan penyakit Covid-19 sebesar Rp 22 miliar.

Baca Juga: Klaim asuransi pasien Covid-19 capai Rp 661,46 miliar hingga Oktober 2020

Dalam menjalankan operasional bisnis baik bagi pemegang polis maupun pemangku kepentingan, Avrist Assurance mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pengelolaan yang terarah, sehingga seluruh kebijakan berkontribusi untuk memperkuat performa keuangan perusahaan agar sehat dan stabil. 

Performa positif ini terwujud melalui perolehan angka RBC, perolehan laba di tahun 2020, serta kemampuan perusahaan dalam membayarkan klaim asuransi.

Untuk strategi tahun 2021, Avrist Assurance masih akan tetap berfokus pada produk tradisional dan terus mengembangkan produk inovatif yang mengadopsi digitalisasi. 

“Avrist Assurance akan memperkuat kanal-kanal distribusi pemasaran kami dengan meluncurkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, menjalin kemitraan strategis dengan perbankan maupun rekanan lainnya, sehingga dapat memperluas pemasaran produk kami di Indonesia," pungkas Ian.

Selanjutnya: Jalur pemasaran bancassurance Astra Life tumbuh 70% pada kuartal I 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×