Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Avrist Assurance (Avrist) terus berupaya memperbesar jumlah agennya. Sampai tahun 2014 nanti, Avrist menargetkan sudah memiliki 10.000 agen.
Presiden Direktur Avrist Harry H. Diah mengatakan saat ini perusahaannya sudah memiliki sekitar 4.200 agen. "Salah satu alternatif kami untuk memperbesar jumlah agen adalah dengan menjalin kerja sama dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Harry usai penandatanganan kerjasama strategis dengan Muslimat NU, Selasa (30/6).
Wakil Presiden Direktur Avrist Christ Bendl menambahkan, dalam tahap awal, tenaga pemasar yang direkrut dari Muslimat NU akan dikosentrasikan di tujuh kota besar. Ketujuh kota itu yakni, Jakarta, Makassar, Bandung, Palembang, Batam, Semarang, dan Surabaya. "Kami sudah memiliki sekitar 1.600 agen di tujuh kota ini," jelas Christ.
Christ bilang, produksi premi dari ketujuh kota pemasaran utama Avrist ini sepanjang tahun 2009 mencapai 57% dari total produksi premi mereka dari kanal bisnis keagenan. Pihak Avrist sendiri belum mau merinci target pencapaian premi dari kerja sama ini.
"Kalau tahap awal ini sukses, bukan tidak mungkin kami akan merambah wilayah lain selain tujuh kota tersebut," jelas Harry.
Harry menambahkan, meski Avrist melakukan kerja sama dengan organisasi keagamaan, tidak berarti mereka hanya akan memasarkan produk-produk asuransi berbasis syariah saja. Makanya, agen pemasar dari muslimat NU ini wajib memiliki sertifikasi.
"Kami tetap mewajibkan mereka memiliki sertifikasi yang menjadi syarat dari regulator. Kami memfasilitasi mereka agar bisa mendapatkan lisensi dengan online system," imbuh Harry.
Nah, kerja sama ini, selain menjadi alternatif dalam merekrut agen, Avrist berharap bisa menambah jumlah nasabah. Muslimat NU memiliki anggota 12 juta orang.
Organisasi perempuan ini juga punya jaringan luas. Antara lain mengelola 52 rumah sakit dan rumah bersalin, 102 panti asuhan, 8.600 sekolah taman kanak-kanak, dan 132 koperasi primer. "Kami memiliki nasabah lebih dari 1 juta. Harapannya, ke depan setiap rumah tangga di Indonesia bisa memiliki satu polis kami," ujar Harry.
Terkait kinerja, dari laporan keuangan 2009, Avrist memiliki rasio kecukupan modal atau RBC 329% dengan aset Rp 7,4 triliun. "Sepanjang tahun lalu kami membayar lebih dari 194.000 klaim dengan nilai Rp 940 miliar," jelas Christ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News