Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Perusahaan asuransi kian gencar memasarkan produknya melalui bancassurance. Seperti yang dilakukan Axa Mandiri Financial Services.
Direktur Utama Axa Mandiri Financial Services Albertus Wiroyo mengatakan, banyaknya asuransi yang menggenjot penjualan produknya melalui bancassurance sebab cara ini dinilai perusahaan asuransi lebih efisien. "Kalau mengandalkan pembukaan cabang dan agen biayanya sangat mahal," ujarnya.
Menurut Albertus lagi, penjualan produk melalui bancassurance akan membantu asuransi melakukan penetrasi yang lebih maksimal terutama terhadap pangsa pasar ritel. "Bank punya cabang yang banyak sampai ke pelosok-pelosok hal ini yang sulit dimiliki perusahaan asuransi," cetus Albertus.
Informasi saja, Axa Mandiri adalah satu-satunya perusahaan asuransi yang memiliki akademi bancassurance. Pada semester I 2010, market share bancassurance Axa Mandiri di Indonesia mencapai 30%. Hingga september 2010, Axa Mandiri mengumpulkan premi sebesar Rp 1,54 triliun dimana 80% penjualan produk Axa Mandiri berasal dari bancassurance dan sisanya 20% dari telemarketing. Axa Mandiri hanya memiliki kerjasama banccasurance dengan Bank Mandiri.
"Saat ini nasabah Mandiri yang menjadi nasabah kami baru 400.000 nasabah padahal jumlah nasabahnya mandiri mencapai jutaan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
